Jalan-jalan nggak harus jauh-jauh. Di dekat kamu, pasti banyak tempat keren yang belum kamu eksplor sebelumnya. Entah karena belum ada waktu, atau karena belum ada ide mau ke mana. Nah, nggak usah khawatir, ada Jalan Jalan Yuk di sini untuk memberimu petunjuk jalan. We’ve got you covered!
Mumpung ada harpitnas a.k.a “Hari Kejepit Nasional”, kamu bisa meluangkan waktu untuk jalan-jalan ke ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang! Semarang punya banyak kuliner legendaris yang wajib dicoba. Selain itu, wisata alam, sejarah, dan budaya di kota ini juga gak ada habisnya. Gimana, penasaran kan?
Makanya, baca terus artikel dari Jalan Jalan Yuk untuk tau kamus lengkap kota lumpia ini. Kami akan membawa kamu menjelajahi kota ini seperti layaknya warga lokal supaya pengalaman yang kamu dapatkan autentik! Mau tau hidden spots dan local culinary delights Semarang? Ayo, scroll ke bawah!
Selain dengan mobil, ada pilihan mode transportasi lain yaitu kereta. Kalau kamu memilih naik kereta, harga tiket yang harus dibayar berkisar Rp 255.000 – Rp 365.000/ orang untuk satu kali jalan. Durasi perjalanan 6 jam.
https://www.traveloka.com/id-id/kereta-api
Cara tercepat ke Semarang yaitu dengan naik pesawat. Perjalanan hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Ada banyak pilihan maskapai yang melayani perjalanan ini seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air. Harga tiket kelas ekonomi berkisar Rp. 566.000 – Rp 629.000 sekali jalan.
Kalau kamu prefer nyetir atau ingin jalan-jalan ke kota lain selain Semarang, kamu bisa nyetir mobil. Sekarang ke Semarang dari ibukota sangat mudah dan cepat karena ada tol Trans Jawa. Perjalananan yang dulu memakan waktu belasan jam — atau mungkin sampai 20 jam saat libur panjang — otomatis jadi lebih singkat. Bayangin, kamu hanya perlu waktu 4-6 jam perjalanan menyetir dari Jakarta ke Semarang! WOW!
Pertama, rute tolnya yaitu masuk dari tol Jakarta-Cikampek dan terakhir menggunakan Tol Batang-Semarang. Pastikan kamu menyiapkan paling sedikit Rp 700 ribu di saldo elektronik kamu supaya perjalanan lancar tanpa hambatan! (nggak perlu mampir-mampir untuk isi e-toll).
Untuk muter-muter kota Semarang, ada banyak alternatif kendaraan yang bisa digunakan seperti Gojek atau Grab. Tapi, kalau kamu berencana tidak hanya ingin eksplor Semarang, tapi juga kota-kota di sekitarnya seperti Jogja, Solo, Kudus, Jepara, atau Magelang, Jalan-Jalan Yuk menyarankan kamu untuk menyewa mobil. Selain bisa lebih menghemat waktu, tentunya kamu juga bisa menghemat uang.
Untuk menyewa mobil, kamu bisa langsung buka aplikasi seperti tiket.com atau traveloka. Tarif untuk sewa sehari mulai dari Rp. 150.000 – Rp 200.000, tanpa supir.
Pemandangan spektakuler di Brown canyon (sumber bosniatravel.net)
Main ke Brown Canyon check ✔️ Wuih, tempat kekinian yang satu kudu kamu datengin.
Hayo coba tebak, tempat ini mirip sama tempat populer apa ya di Amerika??
Time is up!
Jawabannya yaitu Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Ternyata, kamu nggak perlu jauh-jauh ke Amerika, karena Indonesia juga punya tempat menawan seperti ini yang dinamakan Brown Canyon.
Menikmati keindahan tebing-tebing tinggi di Brown Canyon (sumber pinterest@itsme_donald)
Negeri di atas awan (sumber piknikyok.com)
Gua Kreo disebut sebagai tempat bertapa Sunan Kalijaga di zaman dahulu. Gua ini letaknya di tengah waduk Jatibarang. Di sini kamu bisa menikmati panorama asri dan berpose di spot foto yang kece. Ada beberapa spot foto yang populer yaitu rumah bambu dan negeri di atas awan.
Di gua ini, kamu bisa melihat ratusan kera liar sedang memanjat pohon atau sekedar berlari-lari lucu di depanmu. Sekedar mengingatkan, sebaiknya kamu nggak memakai aksesoris berlebihan kalau nggak mau “dijambret” si kera ya 😉
Kera liar di Gua Kreo (sumber wahyuti4tklarasati.blogspot.com)
Menikmati suasana syahdu di Curug Lawe (sumber instagram @wisatasemarang)
Mau menyatu dengan alam? Cobain mampir ke Curug Lawe di Ungaran kalau kamu bosen dengan wisata di kota. Hati-hati karena jalan menuju curug lumayan jauh, kamu perlu berjalan kurang lebih 30 menit. Tetapi, dijamin puas. Sampai di Curug, kamu bisa menikmati airnyanya yang jernih.
Pemandangan Curug Lawe (sumber instagram@mif_arifin)
Panorama di atas Gunung Telomoyo (sumber instagram@azisahba)
Mau naik gunung yang nggak capek? Cobain deh naik Gunung Telomoyo di Semarang. Kamu bisa naik-naik ke puncak gunung dengan sepeda motor. Ada dua jalur yang bisa kamu lalui untuk ke gunung ini, yang pertama dari Kabupaten Magelang, tepatnya dari Desa Pandean. Jalur kedua adalah dengan melewati Desa Sepakung, Kabupaten Semarang.
Dari puncak, kamu bisa melihat panorama yang indah. Di kejauhan, ada Gunung Andong dan Merbabu. Coba cari deh! Tentunya, wisata ke pegunungan ini cocok untuk kamu yang ingin melepas penat setelah jenuh beraktivitas sehari-hari di kota.
Menikmati suasana di embung kledung (sumber instagram@wisata_embung_kledung)
Ada hidden paradise di Temanggung, Jawa Tengah. Namanya Embung Kledung. Ini adalah waduk raksasa yang dibangun di lereng Gunung Sindoro. Kamu bisa menikmati pemandangan waduk dengan background Gunung Sumbing dan Sindoro yang memukau. Saat yang tepat untuk kesini adalah waktu sunrise. Kamu bisa merasakan udara yang adem, asyik bukan?
Nggak perlu khawatir dengan fasilitas, karena tempat wisata alam yang satu ini punya banyak fasilitas seperti warung makan, kamar mandi, tempat istirahat dan lain-lain.
Pemandangan di atas Gunung Ungaran (sumber tenda-inspirasi.com)
Kalau kamu demen mendaki gunung, kamu harus cobain ke Gunung Ungaran. Jangan khawatir, medan yang dilalui tidak berat, cocok untuk pemula. Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl.
Ada tiga jalur pendakian di Gunung ini, yaitu jalur gedong songo, jalur sidomukti, dan jalur di boja. Di setiap jalur, kamu bisa merasakan tantangan dan pemandangan yang berbeda tentunya. Mendaki Gunung Ungaran akan sangat seru kalau kamu jalan rame-rame! Jangan lupa foto-foto saat di atas ya!
Camping di Wisata Alam Perantunan (sumber id.worldorgs.com)
Tentunya saat liburan, kamu pengen dong ke tempat yang nggak biasa? Tempat yang belum banyak orang tau sebelumnya. Nah, di Semarang — tepatnya di Bandungan — ada nih tempat camping yang seru, namanya Wisata Alam Perantunan.
Di sini, kamu bisa camping sambil menikmati panorama gugusan Gunung Merapi, Sindoro, dan Sumbing secara bersamaan! Back to nature nya dapet banget deh pokoknya 🙂
Selain camping dan trekking, kamu juga bisa foto-foto di spot menarik lainnya seperti di rumah liliput, gardu pandang, rumah pohon, dan taman bunga.
Menikmati secangkir kopi sambil melihat pemandangan indah (sumber instagram@rmdnrsc)
Yang namanya liburan itu ya nyantai-nyantai. Yap, ngelakuin the art of doing nothing memang menyenangkan, apalagi kalau ditemani kopi yang enak. Di Pondok Kopi Umbul Sidomukti, kamu bisa ngelakuin semua itu.
Kamu bisa duduk-duduk santai sambil menikmati kopi dan melihat pemandangan alam yang kece. Kalau kamu mau melakukan aktivitas yang fun, tersedia juga outbound training, taman, dan berbagai games yang menantang adrenalin.
Tampak depan Lawang Sewu (sumber facebook@lawangsewutourism)
Lawang Sewu artinya seribu pintu. Dinamakan seperti itu bukan tanpa sebab. Di dalam bangunan ini, kamu bisa menemukan jendela dan pintu yang banyak sekali walaupun jumlahnya nggak sampai seribu. Hehe. Banyak jendela artinya sirkulasi udara di dalam sangat baik dan adem.
Bangunan peninggalan Belanda ini merupakan landmark yang sangat populer di Semarang. Dahulu, gedung ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Ada banyak cerita horor tentang tempat ini 👻 Konon kisahnya, di dalam gedung pernah terjadi pertumpahan darah antara pemuda dan tentara Jepang. Para pemuda yang meninggal dimakamkan di halaman Lawang Sewu.
Dengar-dengar, ada ruang bawah tanah di Lawang Sewu yang dijadikan penjara pada zaman dahulu. Kalau malam hari, ((mungkin)) kamu bisa melihat noni-noni Belanda berseliweran. Hiiii! Takut nggak main ke sini malam-malam?
Makanya, perginya minta ditemenin doi aja biar nggak seram 🙂
Banyak jendela dan pintu di Lawang Sewu (sumber instagram@araarchivee)
Ciri khas bangunan oriental yang didominasi warna merah (sumber instagram@iwan_haniyoto)
Untuk mengenang laksamana Cheng Ho — seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok yang melakukan ekspedisi Nusantara — dibangunlah Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Bangunan yang didominasi warna merah ini merupakan tempat ibadah pemeluk Tridharma (Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme).
Kelenteng ini unik, apalagi kalau kamu datang saat malam hari. Lampu-lampu yang menghiasi bangunan membuat kelenteng ini terlihat lebih cantik. Kamu bisa menyewa pakaian khas China di sini dan juga menyewa jasa fotografer untuk mengabadikan momen terbaikmu di sini.
Kalau mau melihat show, cobain deh datang ke sini saat Tahun Baru Imlek. Barongsai yang ngegemesin siap menghibur kamu dengan aksi meliuk-liuknya!
Kota Lama Semarang (sumber instagram@agam.n.rahdi)
Kamu belum ke Semarang kalau belum ke Kota Lama! Semarang dan Kota Lama adalah dua hal yang tak terpisahkan. Kamu bisa mengetahui sejarah kota Semarang dengan mengunjungi tempat ini.
Kota Lama merupakan pusat perdagangan pada abad 19-20. Luas kawasan ini sekitar 31 hektare. Saat ini, kamu masih bisa melihat bangunan kuno dengan gaya Eropa di tahun 1700-an. Kaca-kacanya berwarna, bentuk atap yang unik, serta ruang bawah tanah.
Saat ini, banyak cafe-cafe yang dibuka di area Kota Lama. Kalau lagi ingin bersantai, kamu bisa banget datang ke sini bersama orang yang kamu sayang.
Oleh-oleh ikan bandeng (sumber luckycaesar.com)
Tentunya selain membahagiakan perut sendiri, kamu juga mau dong membahagiakan perut orang lain? Cara mudah untuk membahagiakan kerabat adalah dengan membeli oleh-oleh untuk mereka. Di Semarang, ada satu jalan tempat berkumpulnya toko yang jual oleh-oleh, namanya Jl. Pandanaran. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot mampir ke banyak tempat.
cake crunchy dari istana brillian (sumber adira.co.id)
Di jalan Pandanaran, kamu bisa menemukan toko oleh-oleh khas Semarang seperti Bandeng Juwana, Istana Brillian, Wingko Babat, Lumpia Khas Semarang. Mantap, kan?
Berfoto dengan background Little Venice di Dusun Semilir (sumber instagram@dusunsemilir)
Tempat wisata yang satu ini baru beberapa bulan yang lalu dan mendadak langsung hits. Bukan tanpa sebab tentunya, karena dekorasi yang keren serta banyak mainan seru di dalamnya.
Pengunjung datang ke tempat ini bersama anak-anak untuk bermain, berfoto, dan menikmati sajian kuliner.
Tampak depan Dusun Semilir (sumber instagram@dusunsemilir)
Aktivitas yang bisa dilakukan di sini adalah naik prosotan, melihat-lihat museum seni, melihat satwa yang bervariasi di Alas Angonan dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa foto-foto dengan background Little Venice atau Greece! Siap-siap kamera di tas ya, karena banyak spot aduhai di sini.
Tampak luar Noormans Hotel Semarang (sumber booking.com)
Hotel budget dengan kualitas yang oke punya.
Kamar modern yang bersih (sumber booking.com)
Lokasi strategis dengan harga yang affordable.
View menawan dari rooftop hotel (sumber louisworldwide.com)
Lokasi di pusat kota Surabaya timur, dekat dengan shopping mall.
tipe kamar di Santika Premiere (sumber booking.com)
Hotel berbintang dengan berbagai fasilitas nyaman, terletak di pusat kota.
Restoran di Gumaya Tower Hotel (sumber gumayatowerhotel.com)
Hotel mewah dengan dekorasi yang elegan.
Kamar mewah dengan fasilitas yang lengkap (sumber booking.com)
Hotel dekat dengan mall.
Nasi ayam bu pini dengan sate tusuk (sumber instagram@shawnxs)
Cita rasa yang ciamik, perpaduan antara gurih, manis, dan pedas. Ada suwiran daging ayam, krecek, telur, tahu, dan kuah opor kuning.
Es krim rum raisin di Toko Oen (sumber instagram@tokooen)
Variasi makanannya banyak, tetapi yang paling populer adalah es krim dengan cita rasa jadoel.
Mi sumatra dengan daging dan kulit babi (sumber gabrielleirene.wordpress.com)
Cobain Mi Sumatranya, cocok untuk sarapan pagi sehabis gowes santai. Tekstur mienya lembut dengan daging babi yang melimpah! Oh ya, harap diperhatikan kalau makanan di sini Non-Halal yah teman-teman.
Soto bangkong dengan kuah bening khas Semarang (sumber idntimes.com)
Soto khas Semarang yang merupakan soto ayam, disajikan bersama suwiran daging, tauge, soun, tomat, dan seledri. Kuah kaldu ayamnya kental dan lezat!
Dekorasi di Koenokoeni cafe gallery (sumber instagram@koenokoenicafe)
Cafe mewah dengan dekorasi Jawa yang kental. Kamu bisa melihat pemandangan malam kota Semarang sambil menikmati sajian khas Indonesia seperti nasi campur, wedang ronde, rawon, sop buntut.
Nasi kecombrang (sumber instagram@koenokoenicafe)
Martabak manis di Thien Thien Lay (instagram@lusiask)
Martabak tebal dengan topping yang penuh *drooling. Di tempat ini, kamu juga bisa pesan kue pukisnya.
Kue pukis dengan berbagai rasa (sumber instagram@d.donuts_malang)
Lunpia khas Semarang yang kriuk-kriuk (sumber instagram@willy_tantra)
Ini dia makanan khas Semarang yang nggak boleh kamu lewatkan: Lumpia! Ada pilihan lumpia basah dan lumpia kering, pilih sesuai selera kamu ya!
Lekker renyah dengan berbagai rasa (sumber twitter@dwikaputra)
The best lekker in Semarang! Sejak tahun 1987. Untuk makan lekker yang satu ini butuh perjuangan, antrinya biasanya panjang sekali. Hehe. Tapi tenang aja, pasti worth it kok! Harganya murah dan merakyat banget loh!
Tahu petis khas Semarang (sumber portalmadura.com)
Tahu garing untuk oleh-oleh atau dimakan sendiri, maknyus!
Tahu bakso goreng (sumber ksmtour.com)
Oleh-oleh wajib dari Ungaran. Baksonya berasa banget!
Semarang memang selalu hidup. Ramai sepanjang hari, apalagi di malam hari. Biasanya, warga lokal sering berkumpul untuk makan bareng atau sekedar nongkrong dan ngobrol-ngobrol.
Salah satu tempat yang sangat populer di Semarang saat malam hari adalah Simpang Lima, yang merupakan alun-alun di kota ini. Banyak orang menghabiskan malam di sini untuk duduk-duduk santai bersama teman atau keluarga. Ada juga yang naik mobil hias dengan lampu warna-warni.
Selain di Simpang Lima, yang menarik ada juga kawasan pecinan, atau yang dikenal dengan sebutan Semawis. Semawis buka dari pukul 6 sore sampai 11 malam. Ada banyak makanan yang dijual di sini seperti mie, bakso, soto, siomay, dan lain-lain.
Setelah baca semua info komplit di atas, kiranya kamu udah tau tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi, kan? Biar tambah lengkap, ini hal-hal lain yang perlu kamu tahu.
Kalau ke Semarang, kamu wajib wisata kuliner! Semarang punya banyak makanan enak yang gak habis habis kalau mau dicoba semua. Tipsnya kalau mau wisata kuliner sebaiknya jangan ke Semarang saat Lebaran karena banyak tempat makan yang tutup.
Biasanya Grabcar atau Gocar tidak diperbolehkan untuk menjemput di bandara atau di stasiun. Karena itu, sebaiknya kamu menggunakan alternatif transportasi lain sesampainya di Semarang.
Di Semarang banyak sekali cafe di atas bukit dengan pemandangan alam yang keren, apalagi kalau kamu mampir saat malam hari. Cocok deh kalau ngajak gebetan kamu ke kota ini.
Kalau kamu punya free time yang banyak, kamu bisa sekalian mengunjungi Jogja. Perjalanan dari Semarang ke Jogja memakan waktu kurang lebih 3 jam berkendara. Di Jogja tentunya banyak tempat wisata dan makanan enak juga menunggumu!