13 Kearifan Lokal Jawa Barat yang Harus Kamu Ketahui
Sebagai salah satu provinsi yang ada di Indonesia, Jawa Barat dikenal dengan akar budaya yang kuat dalam kehidupan masyarakatnya. Tahun 2022, pemerintah setempat sudah menetapkan 37 WBTB (Warisan Budaya Tak Benda). Yang mana hampir semua warisan budaya tersebut menunjukan kearifan lokal dari daerah Jawa Barat yang harus kamu ketahui.Definisi kearifan lokal sendiri bisa disamakan sebagai sebuah bentuk keyakinan atau adat kebiasaan, yang akan menuntun perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Secara singkat, bisa juga dianggap sebagai pandangan hidup dan diwujudkan dalam kehidupan bersosial masyarakat. Berikut ini adalah beberapa kearifan lokal dari masyarakat Jawa Barat.
Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Barat yang Wajib Diketahui
Di Jawa Barat, salah satu kearifan lokal yang paling menonjol adalah Nukilan. Jika ditelusuri, istilah ini merukul pada sekumpulan larangan dan anjuran dalam kehidupan bermasyarakat yang berlaku di sana. Dikatakan, lebih dari 300 ajaran nukilan yang berkembang di Jawa Barat. Nukilan sendiri seperti menjadi pedoman moral yang kuat bagi masyarakat.
2. Rumah Bambu
Tidak hanya tentang etika dan moral, namun kearifan lokal Jawa Barat yang harus kamu ketahui juga ada yang berbentuk bangunan. Rumah Bambu yang sudah ada sejak dulu ini nyatanya mampu bertahan hingga puluhan tahun, bahkan aman jaya dan tahan gempa. Desain rumah yang semacam ini 80% materialnya dengan menggunakan bambu dan sisanya bahan alam lain.
Rumah Bambu Khas Adat Sunda (Sumber: Ruparupa)
3. Leuweung Kolot
Leuweung Kolot di Jawa Barat merupakan sebuah hutan larangan, yang mana merujuk pada sebuah kawasan hutan lindung yang tidak bisa sembarangan dimasuki orang. Hutan semacam ini benar-benar tidak dibuka untuk umum. Harus ada izin dengan petuah adat kepada orang yang mau memasuki kawasan hutan larangan tersebut.
4. Cingcowong
Jika sudah lama tidak turun hujan. Masyarakat Jawa Barat akan melakukan tradisi yang sudah turun-temurun untuk memohon hujan. Yang mana tradisi tersebut dinamakan Cingcowong. Biasanya, tradisi ini akan dimulai dengan menghiasi sebuah boneka sebagus mungkin. Lalu, boneka tersebut akan dibiarkan berjalan sendiri karena dianggap punya kekuatan ghaib untuk memanggil hujan.
Cincowong, Ritual Untuk Memanggil Hujan (Sumber: Merdeka.com)
5. Pawai Jampana
Pawai Jampana merupakan kegiatan yang sering diadakan bersamaan dengan hari-hari besar, misalnya hari kemerdekaan, hari jadi daerah, dan lain sebagainya. Pawai ini diikuti oleh banyak orang, yang membawa tandu besar berisi hidangan hasil bumi. Tandu tersebut dipikul dan diarak bersama-sama.
Pawai Jampana (Sumber: Semarak Post)
6. Reuneuh Mundingeun
Untuk wanita yang sedang hamil, ada juga tradisi yang berlaku di Jawa Barat. Mereka akan diberikan sebuah kalung klotok, yang bentuknya mirip dengan kerbau. Kemudian, mereka kan diarak menuju tempat kandang kerbau sambil membaca doa di sepanjang jalan. Alternatif lain, bisa dengan mengelilingi rumah sebanyak tujuh kali.
Reuneuh Mundingeun (Sumber: kapanlagi.com)
7. Payung Geulis
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah kerajinan khas masyarakat yang juga menunjukan budaya setempat, yaitu Payung Geulis. Payung ini terbuat dari bahan-bahan yang alami, seperti batang bambu dan tudung kertas, dihiasi dengan kain-kain pula. Tidak hanya cantik dan unik, namun payung ini juga punya nilai budaya dan sejarah yang tinggi, termasuk ke dalam kearifan lokal dari Jawa Barat yang harus kamu ketahui.
Populer dengan Batik Sukapura? Batik ini merupakan peninggalan leluhur daerah Sukapura, Tasikmalaya. Motif khas dari batik ini yaitu Karuhun, dengan warna khas hitam, coklat, navi, dan merah marun. Sehingga, batik ini punya motif yang elegan dan cantik, serta punya nilai budaya tersendiri.
Batik Sukapura (Sumber: Times Indonesia)
9. Kacapi dan Suling
Kacapi/kecapi dan suling merupakan sebuah alat musik utama yang ada di dalam Tembang Sunda. Bentuk dari alat musik ini sendiri seperti kotak resonansi, yang di bawahnya ada lubang untuk suara keluar. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini juga mendayu-dayu khas instrumen Tembang Sunda.
Kacapi Suling (Sumber: Wikipedia)
10. Merlawu
Merlawu merupakan sebuah kegiatan berziarah ke makam leluhur. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenang jasa-jasa mereka. Kearifan lokal ini berasal dari daerah Ciamis. Yang mana setelah berziarah, acara akan dilanjutkan dengan perayaan di Situs Gunung Susuru. Kegiatan ini punya makna yang dalam dan nilai budaya yang sangat berharga.
Merlawu (Sumber: Tribun Jabar)
11. Bebentengan
Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, yaitu dua kelompok yang saling berlawanan. Setiap kelompok wajib menjaga benteng mereka, juga menyusun strategi agar bisa menaklukan benteng milik kelompok lawan.
Bebentengan, Permainan Khas Masyarakat Sunda (Sumber: IDN Times)
12. Empal Gentong
Empal Gentong merupakan salah satu makanan khas Cirebon, Jawa Barat. Sebuah hidangan olahan daging, hampir mirip dengan gulai dan dimakan dengan kayu bakar dalam sebuah wadah gentong. Sementara, daging yang digunakan yaitu daging sapi dan usus babat. Makanan khas ini merupakan resep warisan turun-temurun.
Empal gentong (Sumber: Kompas)
13. Dodol Garut
Cemilan khas Garut, Jawa Barat, ini punya cita rasa yang khas. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cemilan ini pun sederhana, namun bisa menghasilkan cemilan yang lezat. Dilansir dari banyak sumber, cemilan ini mulai diproduksi di sekitar Garut semenjak satu abad yang lalu.
Itulah sederet kearifan lokal yang berasal dari Jawa Barat. Keragaman budaya dan tradisi dalam kehidupan masyarakat memang tidak bisa dipisahkan, banyak peninggalan dari nenek moyang yang tetap terpelihara hingga sekarang. Yang kemudian berevolusi menjadi sebuah kearifan lokal yang patut untuk dijaga.