14 Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan

blog post image

Aceh dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, dengan nilai-nilai Islami yang kuat dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Salah satu wujud kekayaan budaya tersebut adalah keberadaan berbagai upacara adat Aceh yang hingga kini masih dilestarikan. Setiap upacara adat memiliki makna mendalam, baik sebagai ungkapan syukur, doa keselamatan, maupun bagian dari siklus kehidupan masyarakat. Berikut ini beberapa upacara adat khas Aceh yang menjadi bagian penting dari warisan budaya yang patut kita kenali:

Tradisi Upacara Adat yang Khas di Aceh

  1. Upacara Kenduri Laot (Kenduri Laut)
  2. Upacara Kenduri Pang Ulee
  3. Upacara Uroe Tulak Bala
  4. Kenduri Blang
  5. Upacara Perkawinan
  6. Peutron Aneuk
  7. Troen U Laot
  8. Manoe Dara Baroe
  9. Upacara Seumuleung
  10. Upacara Maulud
  11. Upacara Meuleumak
  12. Upacara Meugang
  13. Upacara Reuhab
  14. Upacara Peusijuek

1. Upacara Kenduri Laot (Kenduri Laut)

Upacara ini dilakukan oleh nelayan sebagai bentuk syukur atas rezeki laut sekaligus doa agar terhindar dari marabahaya saat melaut. Biasanya, kenduri diadakan di pinggir pantai dengan menyembelih hewan dan membagikan makanan kepada seluruh masyarakat. Upacara Kenduri Laot

Upacara Kenduri Laot (Sumber: Antara News)

2. Upacara Kenduri Pang Ulee

Kenduri Pang Ulee adalah tradisi doa bersama yang digelar untuk menghormati tokoh masyarakat atau pemimpin adat. Upacara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga dalam satu komunitas. Upacara Kenduri Pang Ulee

Upacara Kenduri Pang Ulee (Sumber: Kompas)

3. Upacara Uroe Tulak Bala

Tradisi ini merupakan ritual tolak bala yang dilakukan dengan doa bersama agar masyarakat terhindar dari bencana atau musibah. Biasanya disertai dengan pembacaan doa, kenduri, dan berbagi makanan. upacara adat aceh Uroe Tulak Bala

Upacara Uroe Tulak Bala (Sumber: Antara News)

4. Upacara Kenduri Blang

Upacara ini dilakukan oleh petani sebelum turun ke sawah atau setelah panen sebagai wujud syukur atas hasil pertanian. Doa dipanjatkan agar sawah terhindar dari hama dan hasil panen melimpah. Upacara Kenduri Blang

Upacara Kenduri Blang (Sumber: waspada.id)

5. Upacara Perkawinan

Perkawinan di Aceh memiliki rangkaian panjang, mulai dari lamaran hingga pesta adat. Prosesnya sarat makna religius dan budaya, memperlihatkan kehangatan serta kebersamaan keluarga besar kedua mempelai. Perkawinan di Aceh

Upacara Perkawinan (Sumber: Bridestory)

6. Peutron Aneuk

Tradisi ini adalah upacara menyambut kelahiran anak. Biasanya dilakukan dengan aqiqah, doa selamat, dan berbagi makanan kepada tetangga serta kerabat dekat. Peutron Aneukย 

Peutron Aneuk (Sumber: budaya-indonesia.org)

7. Troen U Laot

Upacara ini juga berhubungan dengan kehidupan nelayan Aceh. Troen U Laot dilakukan untuk meminta perlindungan saat pertama kali turun ke laut pada musim tertentu.

Baca Juga : Tempat Wisata di Aceh

8. Manoe Dara Baroe

Tradisi ini adalah mandi bersama pengantin wanita sebelum memasuki rumah tangga baru. Air yang digunakan telah diberi doa dan rempah khusus sebagai simbol penyucian diri.

9. Upacara Seumuleung

Upacara Seumuleung dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan, baik dari dalam maupun luar daerah. Tamu biasanya dipersilakan menikmati hidangan adat Aceh sebagai bentuk penghormatan. Upacara Seumuleung

Upacara Seumuleung (Sumber: acehtrend.com)

10. Upacara Maulud

Masyarakat Aceh sangat meriah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan biasanya berlangsung hingga sebulan penuh, dengan kenduri besar, doa bersama, dan berbagi makanan.

11. Upacara Meuleumak

Upacara ini adalah tradisi doa bersama saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa untuk arwah almarhum. ย 

12. Upacara Meugang

Salah satu tradisi paling terkenal di Aceh, biasanya dilakukan menjelang Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Masyarakat membeli daging untuk dimasak bersama keluarga, sebagai simbol kebersamaan dan berbagi rezeki. Meugang

Upacara Meugang (Sumber: getradius.id)

13. Upacara Reuhab

Tradisi Reuhab adalah upacara adat yang dilakukan untuk memohon keselamatan sekaligus menolak bala. Umumnya diiringi dengan doa dan penyembelihan hewan.  

14. Upacara Peusijuek

Upacara peusijuek adalah tradisi pemberian doa restu dengan memercikkan beras atau air kepada seseorang. Biasanya dilakukan saat ada acara penting seperti pernikahan, perjalanan jauh, atau pindah rumah. Peusijuek

Upacara peusijuek (Sumber: Kompasiana)

Baca Juga : Hotel Penginapan Murah di Aceh

Menjaga Warisan Budaya Aceh

Keberagaman upacara adat Aceh menunjukkan betapa kayanya budaya Nusantara yang sarat makna dan nilai kehidupan. Tidak hanya sebagai tradisi, upacara-upacara tersebut juga menjadi identitas masyarakat Aceh yang patut dilestarikan. Jika Anda berencana berkunjung ke Aceh, sempatkanlah untuk menyaksikan langsung salah satu upacara adat ini agar bisa merasakan kehangatan budaya setempat. Temukan lebih banyak inspirasi perjalanan budaya Indonesia hanya di jalanjalanyuk.co.id!  

Baca Juga

8 Makanan Khas Jawa Tengah yang Populer, Wajib Dicoba!

Jawa Tengah terkenal memiliki seni dan budaya begitu kental, yang masih hidup dengan baik di ka

Jalur-Jalur Trekking Seru di Indonesia – Beginner Sampai Expert!

Kalau kamu suka petualangan dan menjelajahi alam, kamu pasti sudah tahu kan bahwa Indonesia punya banyak jalur-jalur trekking y

12 Wisata Pantai di Lampung yang Terbaik untuk Dikunjungi

Pantai Lampung – Lampung tidak ada habisnya menyajikan tempat wisata yang menarik sehingg

9 Rekomendasi Hotel dan Penginapan di Ciamis yang Bagus

Ciamis, salah satu kabupaten di Jawa Barat yang dikenal dengan keindahan alam dan suasana kotan