7 Jenis Tari Bali Tradisional yang Populer dan Lokasinya

blog post image

Apa sih yang dikenal dari pulau dewata Bali? Biasanya pulau wisata di Indonesia ini banyak dikenal dari wisata pantainya. Tapi sebenarnya dari sisi tradisi ada Tari Bali yang wajib jadi salah satu hiburan yang ditonton. Memang apa serunya? Seperti ragam tradisi dan budaya Indonesia, tarian Bali adalah salah satu hiburan tradisional yang bersifat unik.  Di Bali yang sangat religius tariannya cenderung punya kisah dan sentuhan gerakan yang unik. Intinya, tarian itu berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Dari sisi pariwisata tarian dari Bali menjadi sebuah hiburan menarik untuk turis lokal atau mancanegara. Tapi apa saja tarian yang bisa disaksikan? Ternyata ada banyak! Simak detail berikut.  

Definisi Tari Bali

Seperti namanya, tarian dari Bali adalah tarian khas dari pulau dewata tersebut. Bisa dikatakan menjadi sebuah daya tarik tersendiri dengan dukungan kemajuan pariwisatanya. Tari dari pulau dewata juga dikenal dengan beberapa ciri khas, seperti rangkaian tarian ekspresif, gerakan mata dan tangan, hingga kecantikan dari kostumnya.  Menariknya, tarian yang disampaikan bisa saja memiliki makna religius atau memiliki alur cerita yang menarik. Karena itulah tari Bali juga terpisah dalam tiga kategori, yakni Balih Balihan atau untuk hiburan, Bebali untuk tarian upacara, dan Wali adalah tarian sakral yang hanya ditarikan pada waktu dan tempat tertentu.    

7 Jenis Tarian Bali yang Populer dan Tempat Melihatnya

    1. Tari Kecak
    2. Tari Pendet
    3. Tari Barong
    4. Tari Legong
    5. Tari Panji Semirang
    6. Tari Trunajaya
    7. Tari Baris

1. Tari Kecak 

Salah satu tarian yang paling populer adalah Kecak. Tari yang identik dengan para pria dan lantunan suara mulut ini bisa disaksikan di Uluwatu atau Tanah Lot. Setiap tari kecak ada ceritanya yakni tentang kisah Ramayana. Ciri khas dari tari ini adalah para penari laki-laki berjumlah puluhan yang duduk melingkar, mereka mengangkat tangan dan menyerukan suara Cak-cak-cak. Tari Kecak

Tari Kecak (Sumber: geti.id)

 

2. Tari Pendet

Jika Tari Kecak didominasi oleh penari pria, Tari Pendet justru ditarikan oleh para wanita. Tari ini sendiri termasuk kategori sakral dan dipentaskan di halaman pura. Ciri khas dari tarian tradisional ini adalah penggunaan ekspresi wajah tegas dengan gerakan mata tajam. Penggunaan gerakan jemari dan gerakan yang lembut plus pakaian adat yang cantik memberi nilai plus.  Tari pendet ini biasanya jadi bagian dari aktivitas adat setempat, alhasil banyak ditemukan di tempat ibadah umat hindu dan di waktu tertentu. Tapi saat ini, tari cantik ini juga bisa ditemukan sebagai tarian penyambut tamu atau wisatawan. Alhasil, bisa ditemukan di banyak event. Salah satu lokasi otentik untuk tari Pendet adalah di Wayan Rindi, Buleleng. Tari Pendet

Tari Pendet (Sumber: theAsianParent)

 

3. Tari Barong 

Tari Bali yang satu ini dinamakan sesuai dengan salah satu karakter penarinya, Bahruang atau beruang. Salah satu penari menggunakan kostum binatang campuran perwujudan beruang dan singa. Tariannya menceritakan tentang Barong yang baik yang melawan Rangda. Dimana sosok barong memainkan pergerakan ekor, topeng kepala seram, dan atraksi lainnya.  Kalau kamu mau lihat aksi para penari, kamu bisa cek Barong Dance Uma Dewi atau di Denpasar timur. Ada juga di Sukawati Batubulan, tepatnya di Tari Barong dan Keris Batubulan. Selain itu ada juga pertunjukan tari Barong di Museum Arma atau Desa Kesiman, semuanya ada di tengah kota yang ramai.  Tari Barong 

Tari Barong (Sumber: budaya-indonesia.org)

Baca Juga : Rekomendasi 10 Beach Club di Bali yang Populer

 

4. Tari Legong 

Tari hiburan ini cukup banyak ditemukan di beberapa tujuan wisata, terutama di area Ubud. Dari namanya, tarian Bali indah ini punya elemen musik yang kuat dengan menggunakan instrumen gamelan. Permainan gamelan mengiringi tarian tiga penari yang bergerak lembut sembari memainkan kipas. Kamu bisa cek Tari Bali penuh gamelan ini saat di Ubud. Tari Legong 

Tari Legong (Sumber: Tempo)

 

5. Tari Panji Semirang 

Untuk sentuhan yang lebih tradisional dan melokal, Tari Panji Semirang di Nusa Penida menggunakan bahasa kawi dalam dialognya. Secara gerakan mirip dengan Pendet, tapi kisahnya mengenai Putri Galuh Candrakirana yang menyamar menjadi Raden Panji. Tari ini juga sudah berkembang dengan cerita yang lebih pendek dan sentuhan drama dengan banyak penari.  Untuk tarian penuh dengan dialog dan drama ini, biasanya masuk dalam salah satu pertunjukan lokal serta hiburan. Tapi untuk menonton, kamu bisa mampir ke Pura Puseh dan pura desa Sebunibus di area Nusa Penida. Lokasi tersebut yang paling dikenal dan juga menawarkan sentuhan cerita lokal yang masih melekat. Tari Panji Semirang 

Tari Panji Serimang (Sumber: Kumparan)

Baca Juga : Makanan Khas Bali yang Populer dan Wajib kamu Coba

 

6. Tari Trunajaya

Tari Trunajaya adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Buleleng, Bali. Tarian ini dikenal dengan gerakan yang penuh energi, mencerminkan semangat para pemuda yang ingin menarik perhatian wanita. Nama "Trunajaya" diambil dari kata "teruna" yang berarti pemuda, menandakan karakter dinamis dan maskulin dari tarian ini. Para penari Tari Trunajaya biasanya didampingi oleh iringan gong kebyar, yang terdiri dari dua jenis tempo: waktu panjang dan waktu pendek. Tarian ini menampilkan ekspresi mata yang tajam dan gerakan yang penuh tegas, mengedepankan kesan kejantanan dan kekuatan pria. Dari sisi cerita, tari Trunajaya khas Buleleng ini tentang para pemuda yang ingin memikat wanita. Lokasi untuk menonton tarian khas Buleleng ini bisa langsung disaksikan ke Pura Luhur Batukaru Wongaya Gede. Tari Trunajaya

Tari Trunajaya (Sumber: Suara Nusantara)

7. Tari Baris

Tari Bali tidak hanya soal cerita religi, ada juga yang berkisah tentang perjuangan warga. Seperti Tari Baris yang dimulai dengan formasi berbaris layaknya para prajurit yang akan berangkat perang. Tari ini penuh dengan koreografi yang menggambarkan aksi pertarungan di peperangan yang penuh dengan keberanian ksatria Bali.   Seiring berjalannya waktu dan cerita yang disampaikan, tari Baris juga terdiri dari banyak varian. Ada Tari baris china, Tari Baris Ketekok Jago, bahkan Tari Baris Pendet. Untuk Tari Baris Pendet, varian tersebut hanya dipentaskan setiap 6 bulan sekali pada Odalan. Lokasinya pun hanya ada di Pura Dalem Tanjung Bungkak. Lainnya, kamu bisa cek Panggung Balerung di Ubud.  Tari Baris

Tari Baris (Sumber: Kompas)

  Jadi mau apa di Bali? Jangan cuma terpaku dengan pantainya saja. Yuk eksplorasi pulau dewata dengan menyaksikan Tari Bali yang beragam dan unik. Selain dari sisi tradisi, tarian ini juga penuh dengan makna, cerita, dan sentuhan unik yang menjadikannya khas Bali. Ada banyak juga lokasi untuk nonton, kalau kamu pilih yang mana? 

Baca Juga : Tarian Kecak Berasal Dari Mana? Baca Di sini Sejarahnya

 

Related Blogs

Rekomendasi Tempat Makan Enak di Medan untuk Wisata Kuliner

Medan merupakan kota terbesar yang paling padat penduduk di Sumatera Utara. Jadi jangan heran a

8 Restoran Fine Dining Mewah di Jakarta yang Instagramable

Fine Dining Jakarta – Fine dining yang menawarkan hidangan berkualitas tinggi dan pelayan

Villa Puncak Private Pool: Ini 10 Rekomendasi Terbaik untuk Liburan!

Villa Puncak Private Pool – Memiliki pemandangan alam yang cantik dengan udara sejuk memb

10 Pantai Ujung Genteng, Sukabumi yang Seru Untuk Dikunjungi

Ujung Genteng sudah sangat terkenal akan keindahan alamnya karena berada di pantai selatan. Ban