Cari tempat buat menyepi dan cari ketenangan? Atau butuh rehat sejenak untuk cari inspirasi baru? Apapun alasan kamu, kecantikan alam Kepulauan Kei bisa jadi sumber inspirasi dan ketenangan yang kamu butuhkan.
Terletak di Maluku Tenggara, Kepulauan Kei merupakan gugusan pulau-pulau kecil dengan Pulau Kei Kecil sebagai pulau utamanya. Mulai dari berenang di Goa keramat sampai dengan bersantai di pantai dengan pasir terhalus di dunia, kamu bisa lakukan semuanya di Pulau Kei.
Mau sendirian ataupun dengan pasangan, keluarga, dan teman, Kepulauan Kei siap bikin kamu terpesona dengan keindahan alamnya.
Salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Kei adalah saat transisi antara musim hujan dan musim kemarau, yakni antara bulan April – Mei, atau October-December.
“Namanya aja baru denger, terus gimana sih caranya ke Pulau Kei?” kalau ini yang sekarang ada di pikiran kamu, tenang-tenang…, kalau menuju Roma aja banyak jalan, tentu ke Pulau Kei pun banyak cara dong…
Dari Jakarta atau Surabaya, kamu bisa pilih penerbangan ke dua kota transit: Ambon dan Makassar. Kalau ingin irit, disarankan untuk pilih penerbangan ke Makassar yang umumnya sedikit lebih murah dibandingkan penerbangan ke Ambon.
Dari Makassar atau Ambon, ambil penerbangan ke Bandara Karel Sadsuitubun (LUV), Langgur di Kepulauan Kei.
Cari opsi yang lebih irit? Atau rute yang lebih menantang? Ada dong!
Dari Ambon, kamu bisa naik kapal PELNI dari Pelabuhan Yos Sudarso ke Pelabuhan Tual. Tapi pastikan kamu nggak mabuk laut ya… karena perjalanannya cukup lama nih, 18 jam. Tapi, keuntungannya, harganya tiketnya cuma Rp278.000 aja per orang! Lumayan banget kan dibandingin harga tiket pesawat?
Kamu bisa cek jadwal pelayaran dan pesan tiket kapal laut secara online di situs resmi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI) di https://pelni.co.id, atau beli langsung di loket tiket pelabuhan Yos Sudarso.
Paling enak keliling Pulau Kei itu pake motor. Selain gampang ngelewatin jalan kecil dan non-aspal, kalau kamu datang berdua sama pasangan, kapan lagi coba bonceng pacar keliling pulau ditemenin semliwir angin? Prikitiwww…
Nggak hanya romantis, sewa motor di Pulau Kei juga ekonomis, berkisar Rp150.000 aja per hari. Biasanya penginapan kamu di Pulau Kei siap bantu kamu nyewa motor buat keliling pulau, jadi nggak perlu pusing cari penyewaan motor.
Bosen diem di satu pulau aja? Kalau kamu pengen island hopping, kamu bisa sewa speed boat untuk singgah di beberapa pulau yang berbeda. Biaya sewa speed boat kecil berkisar Rp700 ribu dan muat untuk 10 orang. Tapi kalau kamu datang rame-rame, mendingan kamu sewa yang lebih besar aja deh! Speed boat besar ini muat 20-30 orang. Harga sewa-nya Rp 5 juta. Mahal? Enggak dong, kan bayarnya dibagi-bagi, hehe…
Dengan speed boat kamu juga bisa main ke Pulau Baer yang sering disebut sebagai Raja Ampat “mini” atau ke Pantai Ngurtafur untuk liat burung-burung pelikan yang bermigrasi dari Australia dan tinggal di daerah Pantai Ngurtafur ini! Kurang mantep apalagi tuh, sekarang kamu gausah jauh-jauh ke luar negeri untuk bisa liat kawanan burung ini beraktivitas di pantai!
Untuk memudahkan persiapan kamu jalan-jalan, kami udah siapin referensi beberapa website yang bisa kamu jadiin referensi untuk sewa boat atau ikut tur keliling Kepulauan Kei di akhir daftar destinasi di bawah ini.
Kalau berkunjung ke Pulau Kei, nggak usah khawatir cari destinasi mana yang Instagramable, karena hampir semua destinasi di sini bakal auto bikin temen-teman kamu ngiler pengen buru-buru nyusul kamu. Kira-kira kalau kamu ke sini kamu tim destinasi budaya dan sejarah atau tim nongkrong di pantai ya?
Pantai Pasir Panjang atau dalam bahasa lokal disebut Pantai Ngurbloat (sumber liburdulu.com)
Ngur dalam Bahasa Kei artinya “Pantai” sementara Bloat artinya panjang. Pantai ini dinamai Ngurbloat karena membentang sepanjang 5km. Pasir pantai Ngurbloat ini katanya merupakan pasir pantai terhalus yang ada di dunia. Katanya sih saking halusnya udah kaya tepung! Makin penasaran kan buat ngebuktiin sendiri?
Ketika berkunjung ke sini, kamu bisa berjemur santai, main voli dengan teman-teman, ataupun berenang di pantai.
Gimana caranya ke Pantai Ngurbloat?
Dari Bandara Karel Sadsuitubun kamu bisa naik travel dengan tarif Rp150.000,- kalau rame-rame, kamu juga bisa sewa mobil dengan kisaran harga Rp600.000,-.
Biaya masuk ke area Pantai Ngurbloat adalah Rp20.000,- per mobil, atau Rp5.000,- per motor.
Buat kamu yang pengen nyobain ngangkot, alias naik angkutan umum, kamu bisa naik angkot dari Pasar Langgur yang tarifnya Rp5.000,- per sekali jalan. Angkutan ini berhenti tepat di Jalan Raya depan pantai.
Tidur di atas telapak tangan di Pantai Madwaer (sumber instagram @setterspace)
Pantai Madwaer ini letaknya agak sedikit jauh dengan Pantai Ohoidertawun dan Ngurbloat tapi kecantikan pantainya nggak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Kei Kecil. Denger-denger pemandangan sunset di Pantai Madwaer ini spektakuler. Mana yang pengen ngelamar pasangan dengan suasana romantis coba angkat tangannya? Oke cuss deh bawa pasangan ke sini buat liat sunset, keluarin deh tuh cincin.
Terumbu karang di Sekitar Pulau Kei Kecil (sumber kasoartravel.com)
Pengen menjelajah lebih jauh ke dalam laut? Buat kamu pecinta kehidupan bawah laut, jangan lewatkan diving di Kawasan Sepuluh Pulau yang terletak di Kawasan Sepuluh Pulau. Spot diving ini hanya berjarak sekitar 600 meter dari bibir Pantai Ngurbloat.
Di sini kamu akan menemui tekstur dasar laut yang curam atau membentuk cliff dan melihat langsung kehidupan bawah laut yang beragam dan penuh warna. Jangan lupa bawa underwater camera kamu ya!
Untuk mengunjungi spot diving favorit di Pulau Kei, coba hubungi Kei Pirate Divers, Dive Center di Pulau Kei yang dikelola pasangan divers dari Jerman.
Mandi Cantik di Air Terjun Hoko (sumber promoliburan.com)
Buat kamu yang hobinya nyemplung ke air terjun, jangan lewatin Air Terjun Hoko ini ya. Kamu bisa naik ke bebatuan di atasnya, terus byur! Nyemplung deh! Tapi hati-hati jangan sampai kepleset ya!
Pantai Ngurtafur yang berupa pasir timbul, kawanan burung pelikan yang sedang singgah di Pantai Ngurtafur (sumber daisyjulia.com)
Ngurtafur ini jadi salah satu pantai paling menarik karena membentang panjang di antara dua pulau, seolah-olah membelah lautan. Kalau ke sini pastikan airnya sedang surut ya, kalau nggak nanti kamu nggak bisa jalan-jalan di pantainya.
Kalau kamu mengunjungi tempat ini di bulan Mei, kamu berkesempatan melihat kawanan burung pelikan yang bermigrasi dari Australia. Aneh banget nggak sih? Tapi ngerti sih, dengan pantai seindah itu, siapa yang nggak mau berlama-lama di Ngurtafur.
Eiya, tapi jangan lupa paka sunscreen ya kalau ke sini. Pantai yang dijuluki Snake Island karena membentang sepanjang 2,5 km di antara dua pulau seperti ular ini nggak punya pepohonan buat berteduh, jadi pastiin kamu bawa topi, pake sunscreen, dan minum air yang cukup sebelum ke sini.
Pemandangan Pulau Baer yang dijuluki Raja Ampat mini (sumber bakpiamutiarajogja.com)
Pulau Baer ini dijuluki juga sebagai Raja Ampat “mini” karena kemiripan karang dan bebatuan di area ini dengan Raja Ampat. Laguna dengan warna air tosca ini dijamain bikin nggak sabar pengen nyemplung! Dengan air yang jernih dan terumbu karang yang indah, tempat ini pas banget buat kamu berenang dan foto-foto dari atas batu karang. Untuk bisa ke Pulau Baer kamu harus sewa speed boat yah. Untuk sekali perjalanan dari Pulau Baer kembali ke Kei Kecil kamu harus siapin uang kisaran Rp500.000,-
Terjun dari Flying Fox di Ohoi Letman (sumber travelingyuk.com)
Sekitar 20 menit dari Langgur ada Ohoi Letman, sebuah desa di Kei Kecil yang menyediakan salah satu tantangan out of the box dimana kamu bisa terjun ke air laut yang bening via flying fox!
Liat tuh dedek-dedek aja berani, kira-kira kamu berani nggak?
Walau Ohoi Letman ini ada di Kei Kecil, wisata flying fox ini terletak di Pulau YTR (Yer Taran Ratut). Kalau ke sini butuh naik boat dari Kei Kecil ya!
Goa Hawang (sumber islander.io)
Konon katanya sebelum Goa Hawang dibuka untuk umum, tempat ini jadi tempat menyepi dan bertapa para tetua adat di Pulau Kei. Nggak heran sih melihat lokasinya yang sebenernya cukup tersembunyi. Selain itu, katanya air payau di Goa ini juga berkhasiat mengencangkan kulit wajah dan bikin awet muda. Ah masa iya sih?! Nah, mungkin saatnya ke Goa Hawang untuk ngebuktiin kebenarannya.
Belum bisa ke Pulau Kei sama jodoh? Ada juga tuh yang bilang katanya berenang di Goa Hawang bisa bikin kamu “enteng jodoh” dan cepet punya keturunan. Wahhh… wahh… banyak banget ya mitosnya. Kira-kira mitos yang mana nih yang pengen kamu buktiin?
Yang manapun mitos yang pengen kamu buktiin, yang pasti berenang di Goa Hawang bisa jadi kesempatan langka yang menyegarkan pikiran dan juga tubuh.
Untuk ke Goa Hawang, dari Pasar Langgur kamu bisa naik angkutan umum dengan tujuan ke Desa Leguan. Tarifnya Rp7.000,- aja sekali jalan. Untuk mengunjungi Goa Hawang ini, ada retribusi alias tiket masuk sebesar Rp20.000,- per mobil.
Kamu berjiwa sejarawan atau peneliti sosial? Jangan lewatkan kunjungan ke Desa Adat Tanimbar Kei yang ada di sebelah selatan Pulau Kei Kecil.
Berbeda dengan penduduk kepulauan Kei pada umumnya, banyak penghuni Tanimbar Kei memeluk agama Hindu Bali. Para Tetua Adat di Tanimbar Kei juga masih menjaga artefak artefak seperti keris dan artefak lainnya yang menandakan adanya kaitan antara leluhur mereka dengan Pulau Bali.
Rumah adat di Desa Adat Tanimbar Kei (sumber arsitekturhijau.com)
Di Tanimbar Kei ini masyarakat dengan perbedaan agama hidup rukun dengan menjunjung nilai-nilai adat. Desa di Tanimbar Kei dibedakan antara Desa Atas dan Desa Bawah. Mereka yang dituakan tinggal di Desa Atas yang dipisahkan dengan tangga kayu dengan tinggi 15 meter yang letaknya hampir tegak lurus.
Turis pada umumnya kesulitan untuk naik tangga ini, tetapi anak-anak keturunan Tanimbar Kei memanjat tangga ini dengan sangat mudah! Kita kira-kira bisa nggak ya naik tangga ini?
Untuk bisa ke desa Tanimbar Kei kamu harus sewa speed boat dari Kei Kecil. Perjalanan ke Tanimbar Kei butuh waktu sekitar empat jam! Biasanya sebelum menuju ke Tanimbar Kei kamu harus singgah dulu di pulau Warbal atau Taroa dan menginap di rumah nelayan setempat.
Karena jarak tempuhnya yang cukup jauh ini Tanimbar Kei tempat yang cocok buat kamu yang ingin menghindari hiruk-pikuk perkotaan dan mencari ketenangan sambil belajar adat dan budaya.
Pasar masrum tual (sumber suaradamai.com)
Kalau kamu tipe wisatawan yang suka blusukan. Pastinya kamu ingin tahu kegiatan masyarakat setempat. Tentunya Pasat Tual jadi salah satu destinasi yang super menarik karena selain bisa memperhatikan kegiatan dan keseharian masyarakat lokal, kamu juga bisa liat ikan apa aja yang biasa ditangkap para nelayan di Pulau Kei. Di sini harga ikan sangat terjangkau loh!
Gimana? udah kebayang deburan ombak di pinggir pantai, halusnya pasir di kaki kamu dan bunyi burung pelikan?
Kalau kamu tertarik untuk ikutan tour ke berbagai destinasi wisata di Pulau Kei, ada banyak layanan tour and travel yang bisa anter kamu ke sana, ini, ini, dan ini beberapa di antaranya.
Meski Kepulauan Kei terdiri dari 47 pulau besar dan kecil, Pulau Kei kecil menjadi pusat aktivitas ekonomi dan juga gerbang utama menuju pulau-pulau lainnya di Kepulauan Kei. Nah, karena itu, kalau kamu cari penginapan, rata-rata mereka berada di Pulau Kei Kecil.
Banyak banget pilihan penginapan di pinggir pantai-pantai indah di Pulau Kei, mulai dari penginapan sepanjang Pantai Ngurbloat, di Kota Langgar, sampai di Ohoidertawun.
Gimana kalau pengen nginep di pantai kecil ala-ala Island Resort? Ada kok! Cek list di bawah ini ya.
The Old Cottage di Coaster Cottage yang berlokasi di Pantai Ngurbloat (coastercottages.wordpress.com)
Buat kamu yang bercita-cita punya rumah sederhana dipinggir pantai? Ini pilihan yang pas buat kamu. Mulai dari Rp150.000,- kamu udah bisa merasakan rasanya tinggal di pinggir pantai.
Savannah Cottage (sumber keicares.com)
Savannah Cottage menjadi salah satu penginapan favorit turis mancanegara karena lokasinya yang cukup jauh dari keramaian. Salah satu testimoni di Tripadvisor bahkan menyebutkan tempat ini seperti persembunyian bajak laut! hehe…
Lucys house (sumber keicares.com)
Nggak jauh dari Savannah Cottage, ada juga Lucy’s place. Tempat ini kepunyaan istri bapak sang empunya Savannah Cottage dan harganya pun sama dengan Savannah Cottage. Kalo kamu pengen bisa santai seharian di pinggir pantai sambil baca buku atau bobo siang, ini nih tempat yang mesti kamu pilih — agak lebih jauh dari desa jika dibandingkan Savannah Cottage. Dijamin dapet ketenangan yang maksimal.
Standard Room Syafira Hotel di Kota Tual, Langgar (sumber hotel-board.com)
Salah satu hotel favorit di Langgur. Kalau pengen lihat hotel ini, coba deh cek video-video YouTube soal Pulau Kei, beberapa kali muncul di vlog Pulau Kei.
Bernadeth Cottage (sumber booking.com)
Ingin private cottage yang lokasinya dekat pantai. Bernadeth Cottage ini pilihan yang tepat buat kamu yang ingin privasi lebih dengan budget terjangkau.
Surya Inn (sumber airbnb.com)
Kalo kamu lebih suka penginapan modern, Surya Inn bisa jadi salah satu pilihan kamu. Budgetnya juga cukup terjangkau.
Kamar Superior dengan twin bed di Grand Vilia Hotel (sumber agoda.com)
Hotel dengan fasilitas serba baru yang dekat ke berbagai destinasi di Langgur
Renata Cottage (sumber booking.com)
Kalau kamu ngidam pengen tinggal di Island Resort, kamu bisa coba tinggal di Renata Cottage. Liat deh cottage-nya, enak banget kann lokasinya? Tapi untuk bisa ke sini kamu harus charter perahu ya.
Siapa sih yang ga kenal Nasi Gudeg? Makanan khas Jogja ini memiliki rasa manis dan gurih. Lauknya juga berderet mulai dari nangka muda yang dimasak dengan santan (gudeg), ayam atau daging sapi, telur rebus, serta pilihan tahu atau tempe.
Nikmati matahari terbenam di kafe Forganza Resto & Café (sumber Instagram @savsavubunelly)
Belum lengkap liburan kamu ke Pulau Kei kalau belum merasakan kuliner khas Kepulauan Kei, yakni Embal dari tepung singkong khas Kei, dan Lat yang terbuat dari rumput laut dengan bumbu pedas dan asin.
Nggak ada yang bisa nandingin rasanya makan seafood langsung di pinggir pantai. Inilah yang ditawarkan oleh restoran The Malinan. Kamu bisa pesan macam-macam seafood.
Menikmati Seafood di The Malinan (sumber tripadvisor.com)
Mereka menyajikan ikan bakar terbaik (sumber tripadvisor.com)
Kamu pecinta ikan? Kalau iya, ini nih surganya. Katanya sih ini salah satu rumah makan favorit orang lokal. Ikan bakar khas Langgar adalah menu spesial di sini.
Saatnya matikan gadget dan menikmati suara debur ombak di pinggir pantai sama orang-orang terkasih. Kalau kamu menginap di pinggir pantai bisa banget loh kamu dan teman-teman bikin api unggun.
Eh… pergi sendiri? Cuma berdua sama pasangan? Tetep pengen liat suasana malam di daerah Langgar? Boleeh ko boleeh… kamu bisa juga ke Forganza Café & Resto yang buka sampai jam 1 pagi. Untuk kamu yang memilih menginap di Grand Vilia Hotel, hotel ini juga dilengkapi dengan Hive Café & Bar yang berlokasi di Rooftop Hotel, jadi kamu nggak usah keluar biaya lagi untuk bisa nongkrong-nongkrong sampe pagi.
● Siapkan budget yang cukup jika kamu berencana untuk singgah di beberapa Pulau yang berbeda di sekitar Pulau Kei. Pergi rame-rame bareng temen-temen bisa bantu kamu menghemat biaya transportasi dan sewa speed boat.
● Peneerbangan di peak season, weekdays, dan weekend pastinya beda. Pilih pergi di weekdays dan bukan peak season untuk mendapatkan harga yang paling bersahabat.
● Pastikan kamu bawa uang tunai yang cukup karena belum tentu kamu bisa dengan mudah nemu ATM di Pulau Kei. Selain itu, tempat-tempat wisata juga belum banyak yang menerima pembayaran dengan kartu debit.
● Belum ada direct flight dari Jakarta – baru 6 maskapai dari Jakarta ke Kei: Sriwijaya, Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Batik Wings.
● Dalam keadaan penerbangan normal, ada tiga kota dengan penerbangan langsung ke Kota Tual: Surabaya, Makassar, Ambon. Namun pada saat artikel ini ditulis penerbangan ke Kota Tual hanya tersedia dari Ambon.
● Inget-inget, ini bukan Jakarta atau Bali loh ya! Jangan harap ada bluebird begitu keluar Bandara. Kalau ingin tarif yang pasti, kamu bisa hubungi hotel tempat kamu menginap untuk minta dijemput. Di Coaster Cottage, contohnya, kamu bisa minta Bapak empunya (Pak Bob) untuk bantu jadwalin penjemputan kamu.
● Cuaca biasanya paling bagus di bulan Juni dan Juli untuk bersantai dan main di pantai, tapi untuk para divers biasanya bulan Oktober adalah bulan paling baik untuk menyelam di Pulau Kei. Airnya jernih dan banyak ikan sedang bermigrasi melalui perairan Pulau Kei.
● Di Bulan Oktober, Pulau Kei menyelenggarakan Festival Pesona Meti Kei untuk merayakan surutnya air laut yang membuat nelayan dengan mudah menangkap ikan yang terdampar di pantai, dan pantai membentang luas dan panjang.
● Rumah Sakit:
RS Hati Kudus Langgur
Address: JL. Jenderal Sudirman, Langgur
Contact : (0916) 21638
● Kantor Polisi:
Polres Maluku Tenggara
Alamat: Jl. Taar Atas Tual, Kel. Ketsoblak, Pulau Dullah Sel., Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku 97611
Contact: (0916) 21531
● Supermarket:
Gota Supermarket
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, Langgur
[Location on Google Maps]
● Apotek:
Widiya Farma Apotik
Alamat: JL. Raya Kapt Pattimura, Kiyom Wearhir, Kei Kecil, 97612, Ohoidertawun, Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku
Contact: +62 9162 1337
Apotek Zefanya
Alamat: Jl. Jend. Sudirman, Langgur, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku
[Location on Google Maps]