5 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Eksotis Untuk Liburan
Banyuwangi menyimpan pesona keindahan yang khas. Beberapa tempat wisata eksotis di wilayah paling ujung timur di Pulau Jawa ini dapat menjadi pilihan kamu untuk berlibur. Mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi, terutama yang masih jarang diketahui orang akan menjadi pengalaman liburan yang berkesan. Biasanya orang mengenal Banyuwangi sebagai pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Bali. Tak ada salahnya jika kamu juga mengeksplorasi berbagai tempat wisata di Banyuwangi.
1. Teluk Hijau
Tempat wisata eksotis di kawasan Taman Nasional Meru Betiri Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ini adalah sebuah teluk dengan pantai yang warna lautnya hijau seperti zamrud. Selain itu, pada sisi timur Teluk Hijau atau Green Bay ini terdapat air terjun. Teluk Hijau sangat menantang bagi kamu yang berjiwa petualang, karena untuk mencapai tempat ini tidaklah mudah. Kamu harus melewati jalan setapak yang curam dan berbatu, dengan area berbukit dalam kawasan hutan yang pohon-pohonnya besar-besar. Tapi perjalanan yang menantang akan terbalas dengan pemandangan indah di Teluk Hijau dan suara deburan ombak. Inilah surga tersembunyi di kawasan Meru Betiri yang patut dijelajahi. Lokasinya berada di Dusun Krajan, Sarongan, Kec. Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tempat wisata di Banyuwangi yang juga tak kalahnya eksotisnya adalah Taman Nasional Baluran. Hamparan savana seperti di Afrika menjadi daya tarik tersendiri di sana. Berbagai satwa langka seperti banteng, rusa Timor, kijang, macan tutul, anjing hutan, trenggiling, merak hijau, dan ayam hutan hijau berada di dalam kawasan ini. Taman Nasional Baluran sebetulnya masuk dalam wilayah Kabupaten Situbondo, meski juga dapat ditempuh dari kota Banyuwangi melewati Jalan Raya Pantura. Tempat wisata ini dapat ditempuh dengan mobil dalam waktu sekitar 1,5 jam dari kota Banyuwangi. Sekelompok rusa liar di Taman Nasional Baluran (sumber pariwisata.situbondokab.go.id)
3.Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Dari pusat kota Banyuwangi, perjalanan dengan mobil ke sana melewati rute Kecamatan Licin, lalu ke Paltuding yang merupakan pos pertama pendakian ke Kawah Ijen. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam. Tempat wisata ini cukup populer bagi para turis domestik. Kawah Ijen memiliki keindahan panorama kawah berwarna hijau. Di sana juga terdapat pertambangan belerang. Fenomena unik Blue Fire atau api biru yang merupakan hasil dari terbakarnya gas sulfur yang muncul dari retakan Gunung Api Ijen yang memiliki temperatur hingga 600 derajat celcius, menjadi daya Tarik Kawah Ijen. Api biru di Kawah Ijen merupakan salah satu yang terbesar di dunia, selain di Gunung Dallol di Ethiopia.Untuk mencapai kawah tersebut, diperlukan pendakian selama kurang lebih 1,5 sampai 2 jam, menempuh jarak sekitar 3 KM. Kondisi fisik dan stamina yang prima dibutuhkan untuk bisa mengikuti pendakian dengan bau belerang yang kuat di sekitar Kawah Ijen.
Berpose di Kawah Ijen (sumber winmag08@deviantart)
4. Pantai Pulau Merah
Tempat wisata di Banyuwangi ini memiliki pasir yang halus, sangat cocok untuk bermain. Ombak yang bergulung-gulung indah dapat terlihat dari pantai. Pantai Pulau Merah merupakan arena berselancar untuk para penggemar olahraga surfing. Tapi, pantai ini beda dengan Pantai Plengkung Banyuwangi yang terkenal sebagai spot surfing untuk para profesional. Ombak di Pantai Pulau Merah relatif aman untuk peselancar pemula. Penyewaan papan surfing juga tersedia di sini. Tak jauh dari pantai ini terdapat pulau berbukit tinggi dengan warna tanahnya yang merah. Inilah asal usul nama Pantai Pulau Merah. Pulau Merah bisa dicapai dengan berjalan kaki ketika laut sedang surut, sehingga wisatawan bisa menjelajahinya. Pantai yang berada di Dusun Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ini Jaraknya sekitar 60 km dari pusat kota Banyuwangi, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dengan mobil.
Pantai Plengkung merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang populer di kalangan pecinta surfing profesional dari mancanegara. Bahkan, pantai ini dikenal sebagai salah satu pantai terbaik di dunia untuk olahraga surfing. Ombaknya yang besar bergulung-gulung tak kalah dengan yang ada di Hawai. Pantai Plengkung memiliki ombak raksasa, yang menyenangkan bagi para peselancar untuk melakukan tube riding. Ini merupakan istilah dalam surfing ketika peselancar melaju di dalam lengkungan ombak. Kompetisi surfing internasional juga sering digelar di Pantai Plengkung yang juga sering disebut sebagai "G-Land" oleh peselancar internasional.Lokasi Pantai Plengkung berada di Purworejo, Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, masih di dalam area Taman Nasional Alas Purwo. Pantai ini berjarak sekitar 74 km dari pusat kota Banyuwangi. Pantai Plengkung (sumber wisatalah.com)