Ke Semarang mau apa? Dibalik banyaknya peninggalan sejarah dan budaya yang indah, kota indah ini juga dikenal dengan kulineran yang bikin kenyang dan ngangenin. Bahkan ada sebutan kota Lumpia, jadi pas untuk wisata kuliner. Tapi mau makan apa? Berikut ini ada beberapa makanan khas Semarang yang wajib dicoba. Pada dasarnya, kuliner khas kota Atlas ini tidak terlalu aneh. Justru lebih ke arah sederhana tapi cukup bernuansa tradisional dan enak. Seperti Lumpia, olahan tahu, makanan manis dan kudapan, serta beberapa makanan berat yang bikin kenyang. Kalau kamu mau pilih yang mana? Semuanya cukup mudah ditemukan di kota Semarang.
Disebut juga dengan kota Lumpia, maka satu makanan yang wajib dicoba adalah Lumpia Semarang. Apa yang membuatnya khas? Seperti halnya lumpia umumnya, adonan kulit yang dilipat dan digulung akan diisi dengan daging ayam, telur orak arik, dan lain lain. Umumnya, makanan ini sudah menyebar di seluruh negeri jadi tidak banyak yang berubah. Tapi sentuhan khas dan asli dari Semarang itulah yang paling ditunggu. Biasanya warga khas lokal menggunakan isian berupa rebung atau bambu muda yang digabung dengan udang dan ayam. Ditambah lagi dengan cocolan kuah sambal, rasa dari makanan khas Semarang ini pasti bikin ketagihan.
Babat gongso adalah makanan berat khas kota Semarang yang terbuat dari babat Sapi (jeroan sapi). Biasanya babat sendiri jadi bahan makanan pelengkap untuk soto atau rawon. Tapi di Semarang, babat dimasak dengan bumbu pedas manis yang ditumis. Babatnya dimasak sampai empuk dan tidak prengus, kemudian disajikan sebagai lauk yang enak.
Babat Gongso (Sumber: Kompas)
3. Nasi Gudeg Koyor
Satu lagi makanan yang mungkin berkesan aneh adalah Nasi Koyor. Koyor adalah urat daging sapi atau gajih (lemak). Sekali lagi, sajian sederhana ini dihidangkan dengan nasi putih saja. Yang kemudian disiram dengan kuah koyor yang sedap. Bergantung dengan selera, biasanya akan ditambahkan petai goreng atau timun.
Nasi Gudeg Koyor (Sumber: RCK Trip)
4. Tahu Gimbal
Selain lumpia, makanan khas Semarang juga kerap dikenal dari banyaknya olahan tahu. Ada apa saja? Yang pertama adalah Tahu Gimbal yang tampak seperti olahan makanan campur-campur. Biasanya terdiri dari tahu goreng, bakwan udang, dan sayuran yang dipotong dan dicampur kemudian disiram dengan kuah kacang yang ditumbuk kasar. Gimbal sendiri sebenarnya adalah nama dari olahan udang yang diberi tepung atau biasanya disebut juga dengan bakwan udang. Kemudian setiap porsi sajiannya akan dihidangkan dengan kerupuk udang. Rasanya gurih manis. Makanan sederhana ini masih punya tempat di warga lokal, karena itu mudah ditemukan di warung kecil bahkan restoran.
Tahu Gimbal (Sumber: Kompas)
5. Tahu Petis
Jajanan jalanan ini mungkin sudah sering ditemukan di banyak kota Indonesia, tapi Semarang jadi yang paling pertama. Jajanan khas kota Lumpia ini terkenal dari sambal petis yang dicampur dengan bahan udang dan bumbu khusus. Kesannya pedas manis saat disantap bareng tahu kempos yang cenderung tidak ada rasanya.
Tahu Petis (Sumber: IDN Times)
6. Tahu Pong
Tidak bosan dengan makanan tahu? Olahan tahu yang satu ini juga kerap jadi pilihan untuk lauk makan tambahan. Harganya terjangkau rasanya gampang banget dikenang. Tahu pong sendiri punya ciri khas tengahnya yang kopong atau tidak padat. Alhasil, teksturnya lebih garing di luar dan dalamnya lembut. Rasanya biasanya lebih asin dan gurih dicampur cabai rawit atau petis.
Mie Kopyok jadi makanan khas Semarang yang bisa diartikan sebagai mie kocok. Bahan utamanya adalah mie yang kemudian dikocok atau dicampur dengan tetelan daging, tahu, atau kerupuk gendar (dari bahan nasi yang gurih). Mie kopyok juga disebut dengan nama mie teng-teng atau mie lontong yang rasanya gurih serta ringan.
Mie Kopyok (Sumber: Tribun Travel)
8. Pisang Plenet
Pisang plenet mungkin juga bisa disebut dengan pisang penyet. Jajanan ringan ini sangat sederhana, yakni dari pisang kepok matang yang kemudian dibakar di api kecil hingga sedikit gosong. Setelah itu, dipotong tipis dan dipipihkan dan diberikan olesan margarin dan topping. Kesannya sederhana, tapi pas buat jajanan ringan.
Pisang Plenet (Sumber: banggasemarang.id)
9. Kue Mochi Kacang
Kue mochi mungkin identik dengan Jepang, tapi Semarang juga punya yang khas! Kue khas Semarang ini punya campuran budaya Jepang dan Tionghoa. Alhasil ukuran mochinya lebih kecil dan punya isian kacang plus taburan wijen. Rasanya kenyal dan ada harum kacang, pas banget buat oleh oleh. Saat ini juga banyak sekali varian rasa barunya.
Pisang Plenet (Sumber: warakngendog.com)
10. Wingko Babat
Salah satu oleh oleh terkenal dari Semarang adalah wingko babat, jajanan tradisional yang kenyal dan gurih. Bahan utamanya adalah kelapa parut yang kemudian diolah hingga lebih gurih dan enak. Sentuhan rasa gosong dan bakaran bikin rasanya otentik. Biasanya makanan ini lebih mantap saat disantap bareng teh.
Wingko Babat (Sumber: sonora.id)
11. Roti Ganjel Rel
Makanan Khas Semarang yang satu ini punya nama unik, yang diartikan sebagai pengganjal rel (kereta). Tapi roti ini juga kerap disebut dengan nama Roti gambang, sebuah roti tradisional yang berukuran panjang, Roti dengan wijen ini punya aroma kayu manis yang kemudian dipadu dengan roti yang sedikit keras cocok untuk pengganjal perut lapar.
Roti Ganjel Rel (Sumber: KSMtour)
12. Torakur
Makanan khas ini lebih banyak ditemukan di Bandungan. Jajanan manis ini cukup unik untuk dicoba karena bentuknya seperti kurma besar tanpa ada biji besar di dalamnya. Padahal aslinya adalah buah tomat yang dikeringkan dan meninggalkan rasa manis legit bak kurma. Saat ini, makanan ini mudah ditemukan di toko oleh oleh.
Torakur (Sumber: Detik)
Setiap makanan memang punya ciri khas rasa yang unik. Tinggal pilih saja makanan khas Semarang yang cocok di lidah atau perut. Ada yang cocok untuk kudapan, ada yang lebih pas untuk makanan berat, atau sekedar untuk menyenangkan lidah. Buat para penggemar kulineran, pastinya sayang kalau dilewatkan.