Ciri Khas suku Dayak - Suku Dayak di Pulau Kalimantan terkenal akan ciri khasnya yang beraneka ragam. Suku ini identik dengan keramahannya terhadap tamu sehingga pulau ini memiliki banyak turis lokal maupun asing yang mengunjunginya. Budayanya juga beragam dengan aneka bahasa, tradisi dan arsitektur bangunan.Suku Dayak merupakan gabungan dari berbagai etnis di Indonesia, seperti Aceh, Melayu, Kayo, dan lainnya. Maka dari itu, suku ini mempunyai budaya yang sangat unik dan bermacam-macam. Bahkan, suku favorit ini mempunyai fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang seperti berikut.
Saat mendengar senjata mandau, mungkin anda memandangnya sebagai senjata orang Dayak. Padahal, senjata ini lebih dari sekedar senjata. Mandau sudah dianggap sebagai pusaka suku Dayak yang melambangkan kebangwasanan serta keberanian masyarakat. Maka dari itu, masyarakat merawatnya dengan baik dan hanya dipakai dalam situasi darurat, seperti perang.
Senjata Mandau (Sumber: balikpapan.tv)
2. Perempuan merupakan Aset
Warga ini juga menganggap bahwa perempuan merupakan aset tidak ternilai. Mereka tidak memandang wanita hanya sebagai seorang istri yang melakukan pekerjaan rumah. Namun, wanita sudah dianggap sebagai sebuah permata yang berharga. Tidak heran jika kecantikan perempuan Dayak tidak perlu diragukan lagi.
3. Hormat kepada Leluhur
Suku Dayak memiliki ciri khas yang sangat teladan dengan sikapnya yang menghargai keberadaan leluhur. Maka dari itu, pengunjung yang datang tidak boleh berperilaku sembarangan. Menariknya, mereka tidak memakamkan orang meninggal di dalam tanah, tetapi ke dalam peti yang dilengkapi tiang penyangga berukiran cantik.
4. Rumah Betang
Seperti yang diketahui bahwa suku Dayak tinggal di rumah tradisional bernama Rumah Betang. Rumah ini terbuat dari kayu ulin dengan atap melengkung. Oleh sebab itu, rumah ini bukan sekedar rumah tetapi mempunyai nilai budaya yang cukup tinggi. kawasannya sudah menjadi pusat kehidupan komunitas suku.
Rumah Betang (Sumber: superlive.id)
5. Tato
Hal yang tidak kalah menarik dari Suku Dayak yakni tradisi memiliki tato tradisional. Tato ini tentu berbeda dengan tato pada umumnya karena memiliki desain dan simbol yang unik. Tato dibuat dengan dipahat pada tubuh memakai alat yang terbuat dari bambu. Suku juga memakai seni tubuh lain seperti hiasan kepala, wajah dan sejenisnya.
Tato khas dayak (Sumber: mediatrip.id)
6. Ahli Pertanian
Meski tinggal di pelosok, Suku Dayak tidak boleh dipertanyakan lagi soal pertanian dan pemanfaatan sumber daya alam. Hal ini karena mereka sangat pandai dalam hal bercocok tanam, khususnya menanam padi sawah, buah, dan sayuran. Mereka sangat terampil mengolah hasil hutan, seperti membuat kerajinan.
7. Animisme
Suku Dayak identik dengan sistem kepercayaan animisme dan kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Mereka melakukan tradisi khusus untuk menghormati sang leluhur dan berkomunikasi dengan roh nenek moyang. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.
8. Festival Meriah
Warga Dayak juga kerap kali mengadakan festival adat meriah dengan melibatkan musik, tarian, upacara, serta pertunjukan tradisional. Salah satu festival favorit dan paling terkenal yakni Festival Budaya Dayak dimana suku Dayak dari berbagai suku dan sub-suku berkumpul untuk memamerkan budaya mereka.
9. Seni Patung
Selain seni tubuh, Suku Dayak juga tidak kalah ahli dalam hal seni patung mereka mahir dalam mengukir kayu dan memahatnya dengan tangan sehingga menciptakan seni yang sangat menarik. Adapun patung-patung tersebut didominasi dengan hewan, mitos serta simbol penting. Setiap patung pun menyimpan makna serta nilai spiritual yang menyentuh.
10. Pakaian Berbahan Tanaman
Sebenarnya, ada dua jenis pakaian Suku Dayak yang disebut king baba untuk lelaki dan king bibinge untuk perempuan. Pakaiannya sangat unik karena terbuat dari bahan kulit kayu yang diolah sedemikian rupa menjadi lunak mirip kain. Kulit kayu pun telah melalui proses kapuo atau ampuro.Namun, ada juga pakaian suku yang terbuat dari kain setelah mereka mengenal kain. Beberapa di antaranya yakni bulang buri, king kabo, king buri, indlu manik, bulang manok, king tompang dan lainnya. Warna pakaian pun memiliki arti tersendiri seperti merah yang berarti keberanian membela kebenaran.
11. Ritual Tiwah
Selain festival, Suku Dayak juga melakukan ritual tiwah yang sempat viral di internet sehingga menarik para wisatawan asing yang penasaran. Upacara ini dilakukan dengan mengumpulkan tulang belulang orang yang hendak ditawarkan. Daging dan tulang dari jenazah yang masih utuh tersebut dipisahkan.
Ritual Tiwah (Sumber: Wikipedia)
12. Tarian Hudoq
Tarian Hudoq melibatkan penari yang memakai topeng berwajah seram dan kostum dedaunan dari daun palem atau pisang. Topeng tersebut melambangkan roh penjaga yang melindungi manusia dari roh jahat. Gerakan tariannya cukup dinamis dan bertenaga dengan hentakan kaki yang kuat.
Berbicara soal ciri khas Suku Dayak memang tidak ada habisnya karena suku ini kaya akan sejarah, budaya dan nilai. Mulai dari senjata, sikap, kepercayaan, tradisi, hingga tarian yang menarik dipelajari. Tidak heran jika suku ini selalu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun asing.