10 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

blog post image

Berikut ini adalah daftar 10 makanan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia yang wajib dicoba saat bulan suci tiba. Makanan Ramadan di Indonesia sangat beragam dan mempunyai cita rasa yang khas dan unik. Mulai dari sate padang, rawon, nasi liwet, hingga soto betawi, semuanya pasti akan menggugah selera Anda. Tidak hanya itu, makanan-makanan ini juga sangat mudah ditemukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia selama bulan Ramadan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan makanan Ramadan di Indonesia saat menghabiskan bulan suci ini. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang makanan-makanan khas Ramadan yang wajib dicoba!

1. Sate Padang
Sate Padang adalah hidangan Indonesia yang populer berasal dari kota Padang di Sumatera Barat. Sate ini terbuat dari daging sapi yang biasanya dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan bambu. Sate Padang terkenal dengan bumbu marinadanya yang pedas dan lezat, yang terbuat dari campuran cabai, kunyit, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya.

Sejarah Sate Padang dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16, saat wilayah ini menjadi bagian dari Kesultanan Aceh yang kuat. Pada masa itu, Padang merupakan pusat perdagangan penting, dan dipercayai pengaruh pedagang Arab dan India membentuk kuliner di daerah ini, termasuk perkembangan Sate Padang. 

Untuk membuat Sate Padang, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • 1 pon daging sapi sirloin, potong dadu kecil
  • 20-25 tusuk bambu, direndam dalam air selama setidaknya 30 menit
  • 1 gelas santan
  • 5-6 siung bawang putih, cincang halus
  • 2-3 bawang merah, cincang halus
  • 3-4 cabai merah, cincang halus
  • 1 sendok teh bubuk kunyit
  • 1 sendok teh bubuk ketumbar
  • 1 sendok teh bubuk jintan
  • 1 sendok makan air asam
  • 2-3 sendok makan minyak sayur
  • Garam dan gula secukupnya

  • Berikut cara membuat dan memasak Sate Padang:
      1. Dalam mangkuk besar, campurkan santan, bawang putih, bawang merah, cabai, kunyit, ketumbar, jintan, air asam, minyak sayur, garam, dan gula. Aduk rata hingga bahan-bahan tercampur sempurna.
      2. Tambahkan daging sapi ke dalam marinade dan aduk rata hingga daging terbalur merata. Tutup mangkuk dengan plastik wrap dan biarkan marinade meresap ke dalam daging selama setidaknya 2-3 jam di dalam lemari es, atau semalaman untuk hasil terbaik.
      3. Tusukkan potongan daging ke dalam tusuk bambu, sekitar 4-5 potongan per tusuk.
      4. Panaskan panggangan atau wajan panggang di atas api sedang-tinggi. Panggang sate selama sekitar 3-4 menit di setiap sisi, atau hingga matang dan sedikit kecokelatan.
      5. Sajikan Sate Padang panas dengan saus kacang pedas, mentimun iris, dan nasi atau ketupat.
    Sate Padang adalah hidangan yang lezat dan penuh cita rasa yang cocok untuk segala kesempatan, terutama saat Ramadan atau acara-acara pesta lainnya. Sate Padang juga menjadi makanan kaki lima yang populer di Indonesia dan dinikmati oleh penduduk lokal dan turis. Coba resep ini dan rasakan cita rasa kaya dan pedas dari Sate Padang!
    Sate Padang (sumber tasteatlas.com)Sate Padang (sumber tasteatlas.com)

    2. Rawon
    Rawon adalah hidangan Indonesia yang terkenal di daerah Jawa Timur, khususnya di kota Surabaya. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwak dan rempah-rempah khas Indonesia. Kuahnya yang kaya rasa dan aromatik membuat Rawon menjadi salah satu hidangan favorit orang Indonesia.

    Sejarah Rawon dapat ditelusuri kembali ke abad ke-15, di mana hidangan ini muncul sebagai hidangan istimewa di kerajaan Majapahit. Menurut legenda, Rawon awalnya disajikan sebagai makanan khusus bagi prajurit kerajaan sebagai pengganti daging merah. Dengan waktu, hidangan ini semakin dikenal di daerah Jawa Timur dan menjadi salah satu hidangan khas dari daerah ini.

    Untuk membuat Rawon, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • 1 kg daging sapi has dalam, potong dadu kecil
  • 2 buah kluwak
  • 4 cm lengkuas, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 sendok makan air asam jawa
  • 1 sendok makan garam
  • 1 sendok makan gula merah, serut
  • 2.5 liter air
  • Minyak goreng secukupnya

  • Berikut cara membuat dan memasak Rawon:
      1. Cuci bersih daging sapi dan tiriskan.
      2. Haluskan kluwak dengan blender atau ulegan. Tambahkan sedikit air agar mudah dihaluskan.
      3. Panaskan minyak goreng dalam panci. Tumis lengkuas, daun jeruk purut, dan serai hingga harum.
      4. Tambahkan daging sapi dan aduk rata. Masak hingga daging berubah warna dan tidak berair.
      5. Tambahkan kluwak dan aduk rata. Tuang air dan masak dengan api sedang.
      6. Tambahkan air asam jawa, garam, dan gula merah. Aduk rata dan masak hingga daging lunak dan kuah berubah menjadi hitam pekat. Ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
      7. Cicipi dan tambahkan garam dan gula sesuai selera.
      8. Sajikan Rawon panas dengan nasi putih, irisan tauge, emping melinjo, daun bawang iris, dan sambal.

    Rawon adalah hidangan yang cocok untuk disajikan pada acara khusus seperti perayaan keluarga atau sebagai hidangan khas di restoran. Hidangan ini biasanya disajikan pada malam hari karena kuahnya yang berwarna hitam gelap. Namun, Rawon juga dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja oleh pecinta kuliner Indonesia. Coba resep ini dan rasakan kelezatan hidangan khas Jawa Timur yang populer ini!


    Baca Juga : 8 TEMPAT MAKAN MALAM ENAK DAN MURAH DI JAKARTA

    Rawon Khas Malang dengan Bango Bumbu (sumber masakapahariini.com)Rawon Khas Malang dengan Bango Bumbu (sumber masakapahariini.com)

    3. Gado-gado
    Gado-gado adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang populer di seluruh negeri. Hidangan ini terdiri dari sayuran segar yang dicampur dengan bumbu kacang yang kaya rasa, disajikan dengan telur rebus, tahu goreng, dan kerupuk. Gado-gado sangat populer di Indonesia karena selain rasanya yang lezat, juga sangat bergizi dan sehat.

    Asal-usul Gado-gado tidak pasti, namun hidangan ini diyakini berasal dari wilayah Jawa Tengah. Pada awalnya, Gado-gado hanya terdiri dari sayuran segar yang dicampur dengan bumbu sederhana, namun seiring waktu, hidangan ini berkembang menjadi hidangan yang lebih kompleks dengan penambahan bahan-bahan seperti tahu, tempe, dan telur rebus.

    Untuk membuat Gado-gado, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • Sayuran segar seperti kacang panjang, taoge, bayam, kangkung, dan mentimun
  • Tahu goreng potong-potong
  • Telur rebus
  • Kerupuk
  • Bumbu kacang (terdiri dari kacang tanah, bawang putih, bawang merah, gula, garam, dan air)

  • Berikut adalah cara membuat dan memasak Gado-gado:
      1. Cuci bersih sayuran segar dan tiriskan. Rebus sayuran dalam air mendidih selama 1-2 menit hingga matang tapi masih renyah.
      2. Goreng tahu hingga kecoklatan dan tiriskan.
      3. Rebus telur hingga matang dan kupas kulitnya.
      4. Untuk bumbu kacang, haluskan kacang tanah, bawang putih, bawang merah, gula, dan garam dengan blender atau ulegan. Tambahkan air secukupnya hingga bumbu kacang tercampur rata.
      5. Tata sayuran, tahu goreng, dan telur rebus di atas piring.
      6. Siram bumbu kacang di atas sayuran dan tahu goreng.
      7. Taburi kerupuk di atas hidangan.

    Gado-gado biasanya disajikan pada suhu ruangan atau dingin, sehingga sangat cocok untuk disajikan pada hari yang panas. Hidangan ini juga sangat mudah disesuaikan dengan selera masing-masing, karena kamu dapat menambahkan atau mengurangi bahan-bahan sesuai dengan keinginanmu.

    Gado-gado merupakan hidangan yang sangat populer di Indonesia karena rasanya yang lezat, sehat, dan mudah disiapkan. Hidangan ini sangat cocok untuk disajikan sebagai hidangan pembuka, hidangan utama, atau sebagai makanan ringan. Coba resep ini dan nikmati kelezatan Gado-gado yang membuat kamu ketagihan!
    Gado-Gado (sumber sevencooks.com)Gado-Gado (sumber sevencooks.com)

    4. Nasi Liwet
    Nasi Liwet adalah hidangan tradisional khas Jawa yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, serta disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, tempe, tahu, dan sayuran. Hidangan ini sangat populer di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Asal-usul Nasi Liwet dapat ditelusuri kembali ke masa lalu, saat para petani di daerah Jawa menggunakan beras yang tersisa dari hasil panen untuk membuat hidangan yang murah meriah dan enak. Nasi Liwet pada awalnya disajikan hanya dengan lauk-pauk sederhana seperti tahu dan tempe goreng, namun seiring waktu, hidangan ini berkembang menjadi hidangan yang lebih kompleks dengan penambahan bahan-bahan seperti ayam dan sayuran.

    Untuk membuat Nasi Liwet, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • Beras
  • Santan
  • Serai
  • Daun salam
  • Daun pandan
  • Garam

  • Untuk lauk-pauk, kamu bisa memilih ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, atau sayuran seperti kacang panjang atau labu siam.

    Berikut adalah cara membuat dan memasak Nasi Liwet:
      1. Cuci bersih beras dan tiriskan.
      2. Rebus santan bersama serai, daun salam, daun pandan, dan garam hingga mendidih.
      3. Tambahkan beras ke dalam santan yang sudah mendidih, aduk hingga rata, dan biarkan hingga nasi matang.
      4. Sementara itu, goreng lauk-pauk seperti ayam goreng, tahu goreng, atau tempe goreng.
      5. Sajikan Nasi Liwet dengan lauk-pauk dan sayuran.

    Nasi Liwet biasanya disajikan dalam nasiatan yang terbuat dari anyaman daun pisang. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti resepsi pernikahan atau perayaan keagamaan. Namun, saat ini Nasi Liwet juga mudah ditemukan di restoran-restoran di seluruh Indonesia.

    Nasi Liwet merupakan hidangan yang sangat enak dan menggugah selera. Hidangan ini cocok disajikan sebagai hidangan utama, dan juga sangat cocok untuk disajikan pada acara-acara khusus. Coba resep ini dan nikmati kelezatan Nasi Liwet yang autentik!
    Nasi Liwet Sunda (sumber masakapahariini.com)Nasi Liwet Sunda (sumber masakapahariini.com)

    5. Sate Buntel
    Sate Buntel adalah hidangan khas daerah Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini terbuat dari daging sapi cincang yang dibalut dengan perut sapi atau daging sapi tipis yang direndam dalam bumbu, kemudian ditusuk dan dibakar.

    Asal-usul Sate Buntel dapat ditelusuri kembali ke masa lalu, saat para pedagang daging di daerah Solo mencoba memasak daging sapi cincang yang tersisa dengan cara yang berbeda. Dari situlah muncul ide untuk membungkus daging sapi cincang dengan perut sapi atau daging sapi tipis yang direndam dalam bumbu, kemudian ditusuk dan dibakar.

    Untuk membuat Sate Buntel, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • Daging sapi cincang
  • Perut sapi atau daging sapi tipis
  • Bumbu rempah (jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit)
  • Daun jeruk
  • Santan kelapa
  • Garam
  • Gula
  • Tusuk sate

  • Berikut adalah cara membuat dan memasak Sate Buntel:
      1. Haluskan bumbu rempah seperti jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit.
      2. Tambahkan santan kelapa, daun jeruk, garam, dan gula ke dalam bumbu rempah yang sudah dihaluskan. Aduk rata hingga bumbu meresap.
      3. Campurkan daging sapi cincang dengan bumbu rempah yang sudah dibuat, aduk rata hingga bumbu meresap ke daging sapi.
      4. Ambil perut sapi atau daging sapi tipis yang direndam dalam bumbu rempah, lalu letakkan daging sapi cincang yang sudah dibumbui di atasnya.
      5. Gulung perut sapi atau daging sapi tipis hingga membungkus daging sapi cincang.
      6. Tusuk Sate Buntel dengan tusuk sate, dan panggang di atas bara api hingga matang.

    Sate Buntel biasanya disajikan dengan sambal kecap dan nasi putih. Hidangan ini cocok disajikan sebagai hidangan utama pada acara-acara khusus seperti resepsi pernikahan atau perayaan keagamaan. Namun, saat ini Sate Buntel juga mudah ditemukan di restoran-restoran di daerah Solo.

    Sate Buntel merupakan hidangan yang sangat lezat dan menggugah selera. Hidangan ini cocok disajikan sebagai hidangan utama, dan juga sangat cocok untuk disajikan pada acara-acara khusus. Coba resep ini dan nikmati kelezatan Sate Buntel yang autentik dari Solo!
    Sate Buntel (sumber food.detik.com)Sate Buntel (sumber food.detik.com)

    6. Es Doger
    Es Doger adalah minuman khas Indonesia yang berasal dari daerah Jakarta. Minuman ini terbuat dari campuran kelapa parut, alpukat, tape ketan hitam, kolang kaling, dan sirup merah.

    Asal-usul Es Doger dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda di Indonesia. Pada saat itu, Belanda membawa kelapa dari Indonesia ke Belanda, dan kemudian kelapa tersebut diolah menjadi minuman segar yang disebut "kandeel." Kemudian, masyarakat pribumi Indonesia mengadopsi minuman ini dengan menambahkan bahan-bahan tradisional seperti tape ketan hitam, kolang kaling, dan sirup merah, dan Es Doger pun lahir.

    Untuk membuat Es Doger, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • Kelapa parut
  • Alpukat
  • Tape ketan hitam
  • Kolang kaling
  • Sirup merah
  • Gula pasir
  • Air es

  • Berikut adalah cara membuat Es Doger:
      1. Pertama, buat gula cair dengan cara merebus gula pasir dengan air hingga gula larut dan air menjadi sedikit kental.
      2. Siapkan gelas saji, dan masukkan tape ketan hitam dan kolang kaling ke dalam gelas.
      3. Tambahkan kelapa parut, alpukat, dan sirup merah ke dalam gelas saji.
      4. Tuang air es dan gula cair ke dalam gelas saji. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
      5. Terakhir, tambahkan es batu secukupnya ke dalam Es Doger yang sudah jadi.
    Es Doger biasanya disajikan dalam gelas besar dengan sedotan panjang, dan menjadi minuman segar yang populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta. Es Doger cocok dinikmati saat cuaca panas atau sebagai camilan sore hari.

    Es Doger merupakan minuman yang unik dan menyegarkan, serta sangat mudah dibuat di rumah. Coba resep ini dan nikmati kelezatan Es Doger yang khas dari Jakarta!
    Es Doger (sumber mymilk.com)Es Doger (sumber mymilk.com)

    7. Tahu Tek
    Tahu Tek adalah salah satu makanan khas dari Surabaya, Indonesia. Makanan ini terdiri dari tahu goreng yang disajikan dengan lontong atau nasi, sayuran mentah, dan saus kacang yang khas.

    Asal-usul Tahu Tek berasal dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pada saat itu, para penjual makanan di Surabaya mencampurkan berbagai bahan seperti tahu goreng, lontong, sayuran mentah, dan saus kacang untuk membuat makanan yang kaya akan rasa dan gizi. Kemudian, makanan ini diberi nama "Tahu Tek" yang berasal dari bahasa Hokkien, yakni "tahu" yang berarti kedelai, dan "tek" yang berarti dicampur atau diaduk.

    Untuk membuat Tahu Tek, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
  • Tahu goreng
  • Lontong atau nasi putih
  • Sayuran mentah seperti kecambah, daun selada, dan timun
  • Saus kacang yang terbuat dari kacang tanah, kecap manis, gula merah, bawang putih, cabai, dan air.

  • Berikut adalah cara membuat Tahu Tek:
      1. Siapkan saus kacang dengan cara menumbuk kacang tanah yang sudah digoreng hingga halus. Kemudian, campurkan kecap manis, gula merah, bawang putih, cabai, dan air ke dalam kacang yang sudah dihaluskan tersebut. Aduk rata dan masak hingga saus mengental.
      2. Siapkan piring saji, letakkan lontong atau nasi putih di atasnya.
      3. Potong-potong tahu goreng menjadi beberapa bagian, kemudian susun tahu goreng di atas lontong atau nasi.
      4. Letakkan sayuran mentah seperti kecambah, daun selada, dan timun di atas tahu goreng.
      5. Siramkan saus kacang di atas tahu goreng dan sayuran mentah.
      6. Tahu Tek siap disajikan.

    Tahu Tek biasanya disajikan dalam porsi kecil atau sebagai camilan. Makanan ini sangat populer di Surabaya dan dapat ditemukan di banyak warung makan atau pedagang kaki lima di sana.

    Tahu Tek adalah makanan yang sehat dan lezat yang cocok untuk dinikmati kapan saja. Coba resep ini dan nikmati kelezatan Tahu Tek yang khas dari Surabaya!


    Baca Juga : 18 TIPS CARA MENGHILANGKAN MABUK PERJALANAN SECARA PERMANEN

    Tahu Tek (sumber qraved.com)Tahu Tek (sumber qraved.com)

    8. Rendang
    Rendang atau dikenal juga sebagai "rendang daging" adalah salah satu masakan khas Indonesia yang paling terkenal. Masakan ini berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat, dan merupakan salah satu masakan tradisional yang dianggap sebagai hidangan istimewa di Indonesia.

    Sejarah Rendang dapat ditelusuri hingga abad ke-16, ketika pengaruh Islam pertama kali tiba di Minangkabau. Masakan ini dipercayai telah diolah oleh para nenek moyang Minangkabau sebagai hidangan spesial untuk acara-acara adat dan perayaan tertentu.

    Rendang dibuat dengan menggunakan potongan daging sapi yang dipanggang atau direbus hingga empuk, kemudian dimasak dengan rempah-rempah yang khas. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat Rendang terdiri dari bahan-bahan seperti cabe merah, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe, kunyit, kayu manis, dan kaffir lime leaves. Semua bahan tersebut kemudian dihaluskan hingga lembut dan dicampur dengan santan kelapa.

    Berikut adalah cara membuat Rendang:
      1. Potong daging sapi menjadi potongan kecil
      2. Siapkan rempah-rempah yang diperlukan dan haluskan hingga lembut
      3. Panaskan minyak di wajan dan tumis bumbu halus hingga harum.
      4. Masukkan potongan daging sapi dan aduk rata hingga bumbu meresap.
      5. Tambahkan santan kelapa dan aduk rata.
      6. Masak Rendang dengan api kecil hingga kuah mengering dan daging menjadi empuk. Ini biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam.

    Rendang biasanya disajikan bersama dengan nasi putih dan kerupuk. Hidangan ini memiliki rasa yang kaya dan pedas, dan merupakan hidangan yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Rendang bahkan dinobatkan sebagai hidangan daging paling enak di dunia oleh majalah Time. Kelezatan Rendang membuat hidangan ini populer di seluruh Indonesia dan dunia.

    Jika kamu ingin mencoba membuat hidangan Rendang yang lezat dan autentik, pastikan untuk menggunakan rempah-rempah yang segar dan bahan-bahan berkualitas tinggi. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, kamu dapat menciptakan hidangan Rendang yang lezat dan memuaskan bagi keluarga dan teman-temanmu.

    Baca Juga : 6 HOTEL MURAH TAPI NGGAK MURAHAN DI JOGJA DEKAT MALIOBORO



    Rendang (sumber wikipedia.com)Rendang (sumber wikipedia.com)

    9. Soto Betawi
    Soto Betawi adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari Betawi, Jakarta. Hidangan ini terkenal dengan kuah kaldu yang gurih dan pedas, serta daging sapi yang empuk dan lezat. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi putih, emping, kerupuk, dan bawang goreng.

    Sejarah Soto Betawi dapat ditelusuri hingga abad ke-18, ketika banyak pedagang dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Batavia (kini Jakarta) untuk berdagang. Para pedagang ini membawa resep-resep masakan dari daerah asal mereka, dan beberapa di antaranya mengadaptasi masakan Betawi dengan bahan-bahan lokal.

    Soto Betawi dibuat dengan menggunakan potongan daging sapi yang dipanggang atau direbus hingga empuk, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan daun salam. Setelah bumbu meresap, kuah kaldu ditambahkan ke dalam masakan, kemudian dihidangkan dengan pelengkap seperti nasi, emping, kerupuk, dan bawang goreng.

    Berikut adalah cara membuat Soto Betawi:
      1. Siapkan potongan daging sapi dan rebus hingga empuk. 2. Siapkan bumbu halus dengan cara menghaluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan daun salam. 3. Panaskan minyak di dalam wajan dan tumis bumbu halus hingga harum. 4. Tambahkan potongan daging sapi yang telah direbus ke dalam wajan dan aduk rata hingga bumbu meresap. 5. Tambahkan kuah kaldu dan biarkan mendidih hingga semua bahan matang. 6. Sajikan Soto Betawi dengan nasi putih, emping, kerupuk, dan bawang goreng.

    Soto Betawi memiliki rasa yang gurih, pedas, dan sangat menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai hidangan utama selama makan malam, makan siang, atau acara-acara istimewa seperti pernikahan atau pesta keluarga.

    Jika kamu ingin mencoba membuat hidangan Soto Betawi yang lezat dan autentik, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, kamu dapat menciptakan hidangan Soto Betawi yang lezat dan memuaskan bagi keluarga dan teman-temanmu. 
    Soto Betawi Kuah Merah (sumber food.detik.com)Soto Betawi Kuah Merah (sumber food.detik.com)

    10. Sate Maranggi
    Sate Maranggi adalah hidangan daging panggang yang populer berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Hidangan ini terbuat dari daging sapi atau kambing, yang dimarinasi dengan campuran rempah-rempah dan kemudian ditusuk dan dipanggang di atas arang panas.

    Asal-usul sate maranggi dapat ditelusuri ke budaya Sunda Jawa Barat, di mana awalnya dibuat dengan daging kerbau. Kemudian, hidangan ini berkembang untuk mencakup daging sapi dan kambing, yang lebih mudah ditemukan di daerah tersebut. Hidangan ini populer pada tahun 1960-an dan 1970-an ketika dihidangkan di banyak warung pinggir jalan di Purwakarta.

    Bahan:
  • 1 kg daging sapi atau kambing, potong menjadi bagian kecil
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt merica hitam
  • 2 sdt bubuk ketumbar
  • 2 sdt bubuk jintan
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 4 bawang merah, cincang halus
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 sdm minyak sayur
  • Tusuk sate (bambu atau logam)

  • Instruksi:
      1. Dalam mangkuk, campurkan garam, merica hitam, bubuk ketumbar, bubuk jintan, bawang putih cincang, dan bawang merah cincang.
      2. Tambahkan kecap manis dan minyak sayur ke campuran dan aduk rata.
      3. Tambahkan daging ke campuran, pastikan setiap bagian terlapisi dengan rata. Tutup mangkuk dengan cling wrap dan diamkan di lemari es selama minimal 2 jam atau semalaman.
      4. Setelah daging terendam, tancapkan potongan daging ke tusuk sate.
      5. Panaskan grill atau panggangan arang hingga panas. Letakkan tusuk sate di atas grill dan panggang selama 8-10 menit, bolak-balik, hingga daging matang dan sedikit gosong di luar.
      6. Sajikan panas dengan sambal, irisan bawang, dan lontong atau nasi putih.

    Sate Maranggi biasanya dinikmati sebagai camilan atau hidangan pembuka, tetapi juga bisa dihidangkan sebagai hidangan utama. Hidangan ini cocok untuk pertemuan santai dengan teman dan keluarga atau untuk pesta barbekyu di halaman belakang. Hidangan lezat dan gurih ini adalah makanan wajib bagi siapa saja yang menyukai masakan Indonesia atau daging panggang.
    Sate Maranggi Purwakarta yang Empuk juicy (sumber food.detik.com)Sate Maranggi Purwakarta yang Empuk juicy (sumber food.detik.com)

    Ayoo, udah puas makan-makanan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia? Semoga artikel ini bisa jadi panduan kamu buat nyobain makanan-makanan enak dan unik selama Ramadan nih. Jangan lupa ajak teman-temanmu buat ikutan mencicipi juga ya! Oh iya, selain makanan-makanan yang udah dibahas di atas, masih banyak lho makanan khas Ramadan lainnya yang bisa kamu coba. Kalo aku sih paling penasaran sama Soto Madura, gimana dengan kamu? Yuk, jangan sampai ketinggalan buat nyobain makanan-makanan lezat selama Ramadan di Indonesia!

    Related Blogs

    10 Fasilitas Kamar Hotel untuk Tamu dan Fungsinya

    Fasilitas kamar hotel menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan reservas

    10 negara bebas-visa untuk orang indonesia 2023

    Halo teman-teman! Kamu sedang mencari tujuan liburan tanpa ribet cari visa? Keren banget! Ada banyak tempat keren yang bisa kam

    10 Budaya Jepang yang Terkenal Hingga Saat ini!

    Sebagai salah satu negara tertua, Jepang memiliki banyak sekali budaya lawas yang masih terjaga

    10 Tempat Wisata Tulungagung Wajib Dikunjungi

    Tempat Wisata Tulungagung – Selain terkenal sebagai salah satu daerah penghasil marmer te